KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Warga Kabupaten Lembata yang baru pulang dari Inggris yang sempat diisolasi di RSUD Lewoleba dan akhirnya dirujuk ke RSU TC. Hillers Maumere, Kabupaten Sikka telah selesai menjalai operasi usus buntu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus yang dihubungi SelatanIndonesia.com, Minggu (15/3/2020) mengatakan, pasien yang dirujuk dari Lembata yang didampingi isterinya telah selesai dioperasi. “Sudah selesai operasi,” tulis Kadis Herlemus dalam pesan WhatsApp.
Kadis Herelemus mengatakan, agar tidak terjadi multi tafsir tentang dua pasien yang dirujuk ke RSU TC. Hillers, ia menjelaskan bahwa benar adanya rujukan satu pasien dengan diagnosa apendikx peforoses atau usus buntu akut yang harus segera dibedah atau operasi.
Dikatakannya, pasien itu didampingi istrinya. “Jadi tidak benar isue yang berkembang bahwa RSU Lewoleba merujuk dua pasien corona,” sebutnya. Herlemus mengatakan, karena pasien dan istri yang mendampinginya berstatus Orang Dalam Pemantauam (ODP) maka penangananya sesuai prosedur tatalaksana WHO.
Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka agar tetap tenang dan tidak panik.
Diberitakan sebeumnya, setalah mendapat penanganan untuk diisolasi selama satu malam oleh pihak RSUD Lewoleba, pasangan suami istri asal Lembata yang baru datang dari Inggris itu dievakuasi menggunakan KM. Banawa milik Pemda Lembata di pelabuhan umum Lewoleba Sabtu, (14/3/2020) sore menuju Larantuka.
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur saat ditemui di Lewoleba menjelaskan, Pemda Lembata selalu bangun komunikasi dengan Pemda Flotim dan Sikka untuk memperlancar evakuasi pasutri asal Lembata yang telah tinggal sekitar 15 tahun di Inggris tersebut.
Bupati Sunur mengatakan, pasangan suami siteri itu harus dievakuasi ke Maumere karena tidak memadainya fasilitas kesehatan di RSUD Lewoleba sehingga perlu mendapat rujukan ke rumah sakit yang fasilitas kesehatannya memadai. “Rumah sakit Lewoleba tidak punya fasilitas yang memadai, karena itu perlu dibawa ke Maumere karena disana fasilitasnya lebih komplit”, tutur Bupati Sunur. ***Laurens Leba Tukan