Pawai, Rumah Harapan, dan Kelor yang Mendunia: Safari Ekonomi Anindya Bakrie di NTT

91
Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie dan rombongan ketika tiba di Bandara El Tari Kupang, Senin (21/4/2025). Foto: Dok.KADINNTT

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Langit Timor masih malu-malu membuka pagi ketika pesawat Batik Air yang membawa Anindya Bakrie mendarat di Bandar Udara El Tari, Kupang, Senin (21/4/2025). Waktu menunjuk pukul 06.00 WITA. Tanpa banyak jeda, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia itu langsung bergerak mengikuti rangkaian agenda padat di Nusa Tenggara Timur.

Tepuk tangan dan derap genderang menyambut kehadirannya bersama rombongan oleh KADIN NTT. Di sela gegap gempita itu, diluncurkan satu program ambisius hasil kolaborasi KADIN NTT dan Bank Indonesia yaitu NTT YES, singkatan dari NTT Young Entrepreneur School.

Program ini menjanjikan masa depan baru, mencetak pengusaha-pengusaha muda NTT, yang tak hanya dibekali ilmu, tapi juga dibimbing langsung oleh pelaku usaha senior anggota KADIN NTT. “Ini bukan sekadar pelatihan. Ini adalah investasi masa depan,” ujar Ketua Umum KADIN NTT, Boby Lianto kepada SelatanIndonesia.com.

Dari lapangan pawai, dijadwalkan rombongan bergeser ke restoran Lamoringa. Di tempat itu, sambil menyantap makan siang bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena para tokoh, satu momentum penting terjadi. Pelepasan ekspor produk UMKM NTT. Kelor dan cokelat menjadi komoditas andalan.

Produk-produk itu akan berlayar ke Qatar, Arab Saudi, Abu Dhabi, Singapura, hingga Australia. Termasuk cokelat dari Gaura yang kini mulai mencatatkan nama di pasar internasional seperti Hong Kong dan Negeri Kangguru. “Ini bukan ekspor biasa, ini adalah bukti kualitas,” kata Bobby Lianto.

Safari ekonomi Anindya berlanjut ke titik-titik lokasi program Rumah Gotong Royong, sebuah upaya menghadirkan hunian layak dan murah berbasis kolaborasi di Kupang, Kabupaten Kupang, dan sejumlah wilayah lain seperti Sumba Barat, Sumba Tengah, Sikka, hingga Alor.

Sore menjelang, ia meninjau proyek Perumahan Sejahtera Land di Oetalu, Kabupaten Kupang, yang tengah bersiap menyambut tahap pembangunan 2025.

Rangkaian kunjungan ditutup dengan makan malam bersama Gubernur NTT. Di meja makan nanti, bakal didiskusi tentang masa depan UMKM hingga mimpi besar menjadikan NTT sebagai salah satu simpul baru ekonomi Indonesia Timur.

Kupang pagi itu tak hanya dengan Pawai Paskah, tapi juga parade harapan tentang wirausaha, ekspor, dan rumah yang tak lagi jadi mimpi.*/)llt

Center Align Buttons in Bootstrap