LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Sepasang suami-isteri (pasutri) asal Lembata yang baru tiba dari Iggris diamankan dan diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lembata dalam status pegawasan medis dan akhirnya dikirim ke Maumere untuk perawatan lanjutan.
Direktur RSUD Lembata dr. Bernad Beda yang ditemui ketika acara peletakan batu pertama pembangunan Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lembata, Sabtu (14/3/2020) mengatakan, dua orang pasien yang baru dari Inggris tersebut sudah diamankan di ruang isolasi RSUD Lewoleba.
“Mereka masuk rumah sakit tadi malam dan suaminya sampai sekarang masih batuk dan pilek dan kondisi badannya panas sejak kemarin. Dia (pasien) diperiksa oleh team medis, hasil diagnosa alami usus buntu sehingga mau di operasi,” jelas dr. Bernad.
Dikatakan dr. Bernad, mengingat pasien itu baru dari Inggris bersama istrinya sehingga pihak rumah sakit memastikan untuk diisolasi di ruangan khusus sebelum mendapat penanganan lebih lanjut secara medis karena takut sudah terpapar Virus Corona ( Covid-19).
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur ketika di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Lembata menghimbau masyarakat harus tetap tenang dan jangan panik, sebab hal tersebut belum diketahui secara benar.
“Masyarakat tetap tenang, jangan panik. Kebenaran dari pasien yang sedang diisolasi di rumah sakit belum bisa di vonis seperti berita yang menyebar saat ini,” ujar Bupati Sunur.
Dikataknnya, seluruh pihak tetap tenang sambal menunggu berita resmi dari dinas kesehatan sebab ini masih dugaan. “Nanti kepala dinas akan melaporkan hasilnya seperti apa baru di sampaikan ke publik. Pak Kadis Kesehatan saat ini menjadi juru bicara Pemda terkait polemik ini. Kita tunggu berita resmi dari dinas baru kita beritakan ke publik dan bagaiman kita membuat pencegahan serta identifikasi,” katanya.
Bupati Sunur menambahkan, hari ini juga, Sabtu (14/3/2020) Pemda Lembata dan beberpa tenaga ahli medis akan membawa dua pasien tersebut untuk dirujuk dan dikarantina di RSU TC. Hillers Maumere Kabupaten Sikka dengan menggunakan kapal laut. “Pemda juga memerintahkan untuk melakukan sterilisasi seluruh ruangan dalam kapal saat berangkat ke Maumera hingga kembali ke Lembata,” kata Bupati Sunur. (*Lagamaking
Editor; Laurens Leba Tukan