Melki Laka Lena Optimis BLKK Darul Hijrah Madani Mampu Lahirkan Pengusaha Muda NTT

69
Calon Gubernur NTT nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena ketika berkunjung ke BLKK Darul Hijrah Madani Kota Kupang, Jumat (18/10/2024). Foto: John Seo

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena, kembali menunjukkan komitmennya untuk memajukan wirausaha muda di NTT.

Pada Jumat, (18/10/2024) malam, Melki Laka Lena mengunjungi Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Darul Hijrah Madani, sebuah pusat pelatihan yang pernah ia bantu bangun dengan tujuan mencetak entrepreneur muda handal di NTT.

BLKK Darul Hijrah Madani itu dibangun berkat perjuangan Melki Laka Lena saat masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

Dalam kunjungannya, Melki disambut para peserta yang tengah menjalani pelatihan menjadi barista profesional. Para anak muda ini dilatih meningkatkan keterampilan menyeduh kopi, salah satu komoditas unggulan NTT, agar nantinya bisa membuka usaha kafe atau kopi secara mandiri.

“Kami siap mendukung para pengusaha muda yang telah berlatih di sini untuk memulai bisnis mereka sendiri,” ujar Melki Laka Lena penuh antusias.

Ia menekankan pentingnya mengolah hasil pertanian seperti kopi sebelum dijual, agar memberikan nilai tambah dan memperkuat perekonomian lokal.

BLKK Darul Hijrah Madani, menurut Melki Laka Lena, adalah salah satu balai pelatihan tersukses di NTT. “Saya kaget sekaligus bangga, karena BLKK ini bisa menjadi contoh bagi pusat pelatihan lain di NTT,” ujarnya.

Ia berharap balai ini terus berkembang menjadi pusat pelatihan unggulan yang konsisten melahirkan wirausaha-wirausaha baru.

Dicki, pelatih barista di BLKK tersebut, menjelaskan bahwa 16 calon barista telah menyelesaikan pelatihan, dan banyak di antaranya sudah memiliki usaha kopi sendiri sebelum bergabung. “Mereka datang ke sini untuk meningkatkan keterampilan, sehingga bisa lebih bersaing di industri kopi yang semakin kompetitif,” kata Dicki.

Selama kunjungan, Melki Laka Lena dan timnya, termasuk Muhamad Anshor, mencicipi kopi yang diseduh oleh para peserta pelatihan. Hasilnya? Tak hanya berkualitas, namun cita rasa kopi yang mereka sajikan siap bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Dengan dukungan seperti ini, para pengusaha muda NTT semakin optimis dapat membuka usaha yang sukses dan berkelanjutan, sekaligus membantu memajukan sektor pertanian dan ekonomi kreatif di daerahnya.*/)Jose

Center Align Buttons in Bootstrap