LABUANBAJO,SELATANINDONESIA.COM – Wilayah Manggarai terutama Manggarai Barat merupakan sentra beras di NTT. Saban tahun, produksi beras di wilaya itu mencapai 22-an ribu ton. Ribuan petani di Lembor, Kabupaten Manggarai Barat mendukung penuh Melki Laka Lena sebagai Gubernur NTT. Pasalnya, calon Gubernur dengan nomor urut 2 itu memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani di Lembor dan seluruh NTT.
Ketika berkampanye di Aula Paroki Waenakeng, Lembor, Manggarai Barat, Jumat (4/10/2024), Melki Laka Lena mengatakan, pasangan MELKI-JOHNI hadir di NTT untuk memperbaiki kondisi di NTT dan Manggarai Barat. “Tiga presiden yang memiliki partai di negeri ini memberikan dukungan langsung kepada MELKI-JOHNI. Mereka memberikan kepercayaan kepada saya dan Kaka Johni Asadoma untuk mengurus NTT,” ujar Melki Laka Lena saat kampanye dihadapan 1000 lebih warga Manggarai Barat.
Dikatakan Melki Laka Lena, semua program yang akan dibuat oleh Bupati, Walikota maupun Gubernur akan sangat berhubungan dengan presiden melalui kebijakan di pusat. “Tambahan anggaran dari pusat akan bertambah jika berhubungan langsung dengan presiden. Hal utama harus punya kedekatan dengan pusat kekuasaan dan presiden terpilih,” ujar Melki Laka Lena.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu memastikan soal ketersediaan pupuk di Lembor sebagai lumbung beras NTT. “Saya mendengar masukan dari Pak Ansel Jebarus, jika kendala utama masyarakat petani di sini adalah ketersediaan pupuk. MELKI-JOHNI memastikan bahwa ketersediaan pupuk terjamin bagi petani Lembor dan NTT. Kita maksimalkan kerja kolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian serta produsen pupuk agar saat masyarakat butuh pupuk sudah ada dan tersedia,” tegas Melki Laka Lena.
Ia merincikan program MELKI-JOHNI lima tahun ke depan, yakni NTT Sehat, NTT Cerdas, NTT Maju, NTT Sejahtera dan NTT Berkelanjutan. “Kami akan ajak orang-orang NTT di luar NTT dan luar Negeri untuk sama-sama bangun NTT. Itulah kenapa kami mengusung tagline Ayo Bangun NTT. Jadi kalau mau NTT berubah, NTT maju, pilihlah MELKI-JOHNI paket nomor dua,” sebut Melki Laka Lena.
Ketua DPC PAN Manggarai Barat, Marselus Jeramun yang tampil sebagai juru kampanye menyebut jika melihat kondisi Provinsi NTT yang masih tertinggal, sangat dibutuhkan pemimpin yang punya koneksi ke pusat. “Meskipun sudah usia tua, provinsi kita masih dijuluki Provinsi Nanti Tuhan Tolong. Kenapa provinsi kita selalu dianggap negatif, menurut saya karena dua alasan, pertama karena salah urus, yang kedua karena diurus oleh orang yang salah,” ujarnya.
Marsel mengatakan jika pemilukada adalah mencari orang yang tepat untuk mengurus provinsi ini. “Tidak salah jika sebanyak 11 Partai Politik memutuskan untuk mendorong Melki Laka Lena dan Johni Asadoma mengurus kita lima tahun ke depan, karena sudah melihat rekam jejak keduanya dan pantas memimpin NTT,” kata Marsel.
Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Samuel Hake menegaskan jika Partai Demokrat NTT tidak salah memilih dan mendukung orang sebagai kepala daerah. “MELKI-JOHNI sudah dilihat di pusat oleh pimpinan kami. Saya mengajak semua kader Demokrat di Lembor untuk tegak lurus dengan pusat. Kalau ada kader demokrat yang tidak menaati perintah dari pusat silahkan dilaporkan ke kami,” tukasnya.
Ketua Tim Pemenangan MELKI-JOHNI Provinsi NTT, Frans Sarong mengatakan, suara warga Lembor Manggarai Barat itu mahal. Oleh karena itu, suara yang mahal ini harus dimanfaatkan untuk memilih calon yang peluang kemenangannya paling besar.
“Lima lembaga survei yang merekam elektabilitas kandidat calon gubernur-wakil gubernur NTT, menunjukan Paket MELKI-JOHNI keluar sebagai pemenang. Maka pertemuan kita hari ini bertujuan untuk menjaga peluang kemenangan itu agar sampai dua bulan ke depan, kemenangan MELKI-JOHNI tetap bertahan,” ungkap Frans Sarong.
Sano Nggoang Solid Dukung MELKI-JOHNI
Sebelum berkampanye di Lembor, Melki Laka Lena melakukan kampanye di Sano Nggoang, yang dihadiri ribuan masyarakat. Ribuan warga tampak tumpah ruah di Lapangan Sano Nggoang menghadiri kampanye Melki Laka Lena.
Sebagaimana tradisi orang Manggarai, Melki Laka Lena bersama Ketua Tim Pemenangan MELKI-JOHNI, Frans Sarong dan sejumlah tim pemenangan disambut dengan ritual kepok. Melki Laka Lena juga dikenakan selendang motif setempat dan songket (pase sapu sa’i tengge lipa songke) oleh para tua golo Sano Nggoang.
Tokoh adat, Yakobus Syukur mengaku bangga dengan kehadiran Melki Laka Lena dan tim di tengah-tengah masyarakat Sano Nggoang. “Sebagai tokoh adat, tokoh masyarakat, kami bangga Pak Melki dan rombongan bisa sampai ke tempat kami. Perjalanan ke sini juga tidak mudah bagi orang baru,” katanya.
Atas nama masyarakat Sano Nggoang, Yakobus mengaku siap mendukung Melki Laka Lena dan Johni Asadoma di Pilkada NTT. “Sano Nggoang sudah jelas sekali. Melki-Johni sapu rata,” ungkapnya.*/)Tomy/Ronis/Laurens Leba Tukan