Perang Tanding Adonara, Ini Daftar Korban Meninggal

7895
Wakil Bupati Flores Tmur, Agus Payong Boli

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Perang tanding antar suku yang pecah di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Kamis (5/3/2020) menelan korban jiwa. Enam orang dikabarkan meninggal dunia.

Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli yang dihubungi SelatanIndonesia.com menjelaskan, informasi yang diperolehnya dari aparat desa Sandosi bahwa masing-masing anggota suku yang bertikai terdapat korban jiwa. “Ini data resmi yang saya peroleh dari apparat desa Sandosi,” sebutnya.

Korban meninggal diantaranya, Bapak MKK (80 tahun, pekerjaan petani), Bapak YMS, (70 tahun, pekerjaan petani), Bapak YOT (56 tahun, pekerjaan petani), Bapak SR (68 tahun, pekerjaan petani), Bapak YH (70 tahun, pekerjaan petani) dan Bapak WK (80 tahun, pekerjaan petani).

Wakil Bupati Flotim menyebutkan, para korban meninggal telah dievakuasi dan kini sudah ada di Desa Sandosi. “Situasi dalam desa Sandosi sementara dalam pengamanan apparat TNI dan Polri,” ujar Wabub Agus Boli.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap