KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur memberikan rekomendasi Calon Gubernur Provinsi NTT kepada Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Surat rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan kepada Melki Laka Lena di Rumah PAN, Jumat (24/5/2024). Menariknya, sesaat sebelum penyerahan rekomendasi itu, Melki Laka Lena yang diampingi Sekretaris DPD I Golkar NTT Libby Sinlaeloe menggelar pertemuan bersama, Ahmad Yohan dan anggota DPR RI Fraksi PKB, Dipo Nusantara di lantai dua kantor DPW PAN NTT.
Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan mengatakan, jika PAN mengusung Melki Laka Lena maju calon gubernur NTT, maka syarat 13 kursi sudah terpenuhi. “Intinya sudah siap berlayar,” ujar Ahmad Yohan saat menyerahkan rekomendasi pencalonan untuk Melki Laka Lena.
Setelah memberikan rekomendasi calon gubernur, kata Ahmad Yohan, ada tahapan selanjutnya yang harus diikuti Melki Laka Lena. “Kalau sudah ada rekomendasi berarti PAN sudah 30 persen. Nanti ada tahapan berikutnya untuk pa Melki ikuti. Golkar saja belum keluar (surat keputusan mendorong Melki Laka Lena). Kalau Golkar sudah 30 persen, saya 30 persen PKB 30 persen, pasti 90 persen,” ujar politisi Senayan asal Flores Timur ini.
Ahmad Yohan mengaku surat tugas atau rekomendasi itu juga diberikan ke beberapa pihak yang dianggap bisa mendapat parpol lain sebagai koalisi dalam Pilgub NTT.
Menurut dia, untuk mengurus NTT tidak bisa sendirian. Harus berkolaborasi dengan banyak pihak agar Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) nanti tidak sia-sia. “Kita harap Pilkada yang mahal ini bisa melahirkan pemimpin terbaik untuk masyarakat NTT,” ungkap Ahmad Yohan yang akrab disapa Bang AYO.
Dia juga mengatakan, pertemuannya dengan Melki Laka Lena dan Dipo Nusantara tidak ada maksud apapun. “Kita ada kesamaan visi bahwa kita bisa bersama agar NTT kedepan bisa lebih baik. Yang penting untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Dipo Nusantara Kehendaki Figur Muda
Anggota DPR RI Fraksi PKB, Dipo Nusantara mengatakan, salah satu topik diskusi yang dibicarakan adalah mencari figur muda yang bisa memimpin NTT. “Kita tidak mau NTT salah pilih orang. Jadi kita harus saling mendukung agar NTT ini tidak ketinggalan dari provinsi yang lain,” sebut politisi PKB yang dua kali beruntun terpilih menjadi anggota DPR RI dari dapil NTT I ini.***Laurens Leba Tukan