WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Berbalut kain tenun maha karya wanita Sumba, Dr. Lerry Rupidara menginjakkan kaki pertamanya di Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah dalam kapasitasnya sebagai Penjabat Bupati Sumba Tengah, Jumat (17/11/2023) malam. Usai dilantik oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, Senin (13/11/2023) silam, Dr. Lerry baru tiba di Sumba Tengah Jumat petang. Pria pencinta kopi tanpa gula itu masih menyelesaikan sejumlah agenda dinas di Biro Ekonomi dan Adminitrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT.
Ditemani sang pujaan hati Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Tengah, Tabitha Iriani Rupidara Kamban, S.Si.,Theol, Dr. Lerry Rupidara tampak sumringah. Barisan penari kataga menyambut dengan gagah perkasa. Senyum khas lelaki pejuang ditebarnya kepada para protokoler yang menyapa malam itu. Agenda temu pisah Pemda Sumba Tengah menjadi momentum penuh ceria. Sumba Tengah menyambut Dr. Lerry Rupidara dan isteri sebagai pemimpin untuk satu tahun kedepan.
Mantan Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K Limu memberikan ucapan selamat atas pelantikan Dr. Lerry Rupidara sebagai penjabat bupati Kabupaten Sumba Tengah. Kendati menjabat satu tahun, Paulus berharap kontribusi Dr. Lerry Rupidara dapat memberikan manfaat signifikan bagi Kabupaten Sumba Tengah.
“Kami dengan senang hati dan tangan terbuka menerima Bapa Dr. Lerry dan Ibu Thabita Iriani, meski hanya menjabat satu tahun. Bukan berapa lama kita menjabat, tetapi berapa banyak manfaat yang diberikan untuk Sumba Tengah,” ujar Pulus.
Paulus rupanya punya memory khusus dengan Dr. Lerry Rupidara. Ketika menjadi Kabag Pengembangan di Biro Kepegawaian (Sekarang BKD) Setda Provinsi NTT, Paulus yang mengurus “amunis” bagi Dr. Lerry Rupidara dan teman-temannya termasuk Penjabat Bupati Alor, Dr. Zet Sonny Libing yang kala itu sedang melanjutkan studi Doktoral di Jakarta. “Pak Dr. Lerry ini dulunya Ketua Tim Mahasiswa NTT di Jakarta, dan saya dipercayakan untuk mengurus Pak Dr. Lerry dan teman-temannya di Jakarta. Saat itu karena kami sibuk dengan urusan Pemerintahan lainnya sehingga Dr. Lerry dan teman-temannya seperti dilupakan oleh Pemda NTT. Saya ditugaskan ke Jakarta dan bertemua mereka di kost-kost untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi. Karena rancangan Tuhan, hari ini saya bertemu beliau sebagai Penjabat Bupati Sumba Tengah,” ujar Paulus.
Penjabat Bupati Sumba Tengah, Dr. Lerry Rupidara membenarkan bahwa, salah satu sosok yang berjasa dalam perjalanan Pendidikan dan karir birokrasinya adalah Paul S. K. Limu. “Salah satu yang berjasa dalam kehidupan saya adalah Pak Paul. Benar, tadi apa yang diceriterakan beliau, ketika kami masih melanjutkan studi Doktoral di Jakarta. Saat ini menjadi Jendral yang dimulai dari Sersan. Golongan IV dari Golongan II, tahun 1988. Memulai karir di Biro Pemerintahan Setda NTT sebagai Ajudan Kepala Biro,” sebut Dr. Lerry Rupidara.
Penjabat Bupati Sumba Tengah, Dr. Drs. Jusuf Lery Rupidara, M.Si dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Tengah Tabitha Iriani Rupidara Kamban, S.Si.,Teol bersama keluarga tiba di Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah, Jumat (17/11/2023) malam. Mereka diterima secara budaya, diiringi dengan tarian adat memasuki Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah dan dilanjutkan acara ramah tamah temu pisah Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah periode 2018-2023.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Sumba Tengah periode 2018-2023 Paulus S. K. Limu bersama Ibu, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Forkopimda Kabupaten Sumba Tengah, Sekretaris Kabupaten Sumba Tengah, para Staf Ahli Bupati, para Asisten pada Setda, Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi Vertikal, para Camat dan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Adat, Pimpinan LSM serta undangan lainnya.*/)SI/PKP-SumTeng
