Gibran Dipersilakan Masuk Golkar, Mahfud Temui Mega

443
Atas: Walikota Solo, Gibran Rakabumi Raka yang dikabarkan bergabung dengan Partai Golkar. Bawah: Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika menerima kunjungan Menkopolhukam Mahfud MD yang dikabarkan bakal ditetapkan menjadi Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Foto: Kompas.id

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Geliat politik Nasional jelang pendaftaran Capres-Cawapres kian mengerucut. Tentang siapa yang bakal mencadi Cawapres Prabowo Subaiyanto dan Ganjar Pranowo kian benderang.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyebut bahwa bakal cawapres pendamping Prabowo berasal dari partainya. Oleh karena itu, jika ada kandidat yang bakal dipilih tetapi berasal dari parpol lain, sosok dimaksud akan dijadikan kader Golkar.

”Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar. Kalaupun bukan dari Golkar, akan ’di-Golkar-kan’ dulu. Bisa melalui AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) atau ormas (organisasi kemasyarakatan) Hasta Karya lainnya,” katanya.

Terkait dengan itu, Agung pun mempersilakan jika Gibran akan bergabung dengan Golkar. Jika Golkar dipilih sebagai kendaraan politik Gibran, hal itu menunjukkan posisi parpol tersebut sebagai partai tengah yang menaungi kaum muda sekaligus wadah yang menghasilkan pemimpin bangsa yang nasionalis dan moderat.

”Di mata anak-anak muda, Golkar sebagai tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat, toleran, termasuk kalangan profesional dan religius. Jadi, ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda, termasuk Gibran, untuk bergabung bersama Golkar,” ujarnya.

Mahfud Kunjungi Megawati Sebelum Pengumuman Cawapres Ganjar Besok

Berdasarkan dokumen foto yang beredar luas, Mahfud MD datang mengenakan batik lengan panjang bernuansa hijau coklat. Ia pun berfoto bersama dengan Megawati yang mengenakan terusan lengan panjang merah muda.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo besok Rabu (18/10/2023).

Sehari sebelum pengumuman, Megawati menerima kunjungan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

Dilansir dari KOMPAS.id, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P telah menerima penugasan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk berkoordinasi dengan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPNGP) untuk mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo, Rabu (18/10/2023). Pengumuman akan dilakukan pada pukul 10.00 di Kantor DPP PDI-P, Jakarta.

Selain Megawati, pengumuman akan dihadiri oleh para ketua umum partai politik pendukung Ganjar. Mereka adalah Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Hasto menjelaskan, penugasan tersebut diterima setelah dirinya melaporkan dinamika politik terkini kepada Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam. Dinamika dimaksud khususnya terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres).

Saat melaporkan situasi tersebut, Megawati didampingi Bendahara Umum PDI-P Oly Dondokambey dan Ketua DPP PDI-P yang juga putra Megawati, Prananda Prabowo. Jajaran DPP yang lain juga disebut hadir meski secara tidak langsung, tetapi dengan memanfaatkan teknologi informasi.

”Melihat dinamika yang ada, pada akhirnya Ibu Megawati Soekarnoputri menugaskan DPP PDI-P berkoordinasi dengan TPNGP sehingga besok pada Rabu, 18 Oktober 2023 pada pukul 10.00 akan diumumkan cawapres yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto seusai pertemuan dengan Megawati.

Ia tidak menyebutkan sosok yang telah dipilih untuk mendampingi Ganjar. Saat ditanya apakah figur itu berinisial M, Hasto mengelak dan hanya menyebut sosok itu berinisial Indonesia Raya, karena dipilih untuk rakyat dan kemajuan bersama. Pencermatan terhadap sosok tersebut pun telah dilakukan sejak lama.

Hasto menekankan, pertemuan Megawati dengan sosok terkait juga dilakukan di ruang publik. Dengan begitu, tidak ada hal yang disembunyikan.

Sebelumnya, Mahfud MD disebut sebagai salah satu tokoh yang dipertimbangkan untuk menjadi bakal cawapres untuk Ganjar. Selain Mahfud, ada pula sejumlah nama, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo Muhammad Zainul Majdi atau lebih dikenal Tuan Guru Bajang membenarkan rencana pengumuman dan deklarasi bakal calon wakil presiden untuk Ganjar, besok. Meski demikian, ia enggan membeberkan figur dimaksud. ”Tunggu saja besok,” ujar Ketua Harian DPP Partai Perindo ini.

Pengumuman, menurut rencana, akan dihadiri oleh semua ketua umum partai politik (parpol) yang bekerja sama mengusung Ganjar. Parpol dimaksud, selain Perindo, PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura. “Figur cawapres yang akan diumumkan merupakan hasil musyawarah bersama parpol pengusung Ganjar,” tambahnya.

Ia pun meyakini setelah bakal Cawapres Ganjar diumumkan, parpol pengusung Ganjar tidak akan mengubah keputusannya. ”Parpol yang telah mengikat kerja sama mengusung Ganjar memiliki kesepahaman visi dan komitmen bahwa siapapun yang dipilih menjadi cawapres Ganjar, tidak akan mengubah komitmen untuk bersama-sama di Pilpres 2024,” ujarnya.*/)Kompas.id

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap