Kunker di Ngada, Emi Nomleni Disambut Haru Pendukung Marianus Sae

923
Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia J. Nomleni disambut dengan tangisan dan pelukan oleh seorang petani porang di Desa Tarawali Kecamatan Soa Kabupaten Ngada, Senin (24/2/2020). Foto:SelatanIndonesia.com/gebe

BAJAWA,SELATANINDONESIA.COM – Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Emilia J. Nomleni melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ngada, Senin (24/2/2020). Kedatangan sosok yang kerap dijuluki sebagai perempuan tangguh dari Timor yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT itu disambut haru para pendukung mantan Bupati Ngada Marianus Sae. Terpantau oleh media ini, masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan Emi Nomleni yang didampingi Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa dan Wakil Ketua Komisi II DPRD NTT Patrisius Laliwolo.

Semenjak di bandara Soa, masyarakat yang bertemu, berebut untuk jabatan tangan dengan Mama Emi-sapaan akrab Emi Nomleni, bahkan tidak sedikit masyarakat yang meminta untuk foto bersama dengan Emi Nomleuni. Masyarakat Kabupaten Ngada begitu antusias dengan hadirnya Emi Nomleni yang pernah menjadi calon wakil Gubernur NTT berpasangan dengan mantan Bupati Ngada Marianus Sae.

Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia J. Nomleni ketika berdialog dengan masyarakat petani porang di Desa Tarawali Kecamatan Soa Kabupaten Ngada, Senin (24/2/2020). Foto:SelatanIndonesia.com/gebe

Wakil Ketua DPRD Ngada Aloisius Soa yang turut serta menjemput Emi Nomleni kepada SelatanIndonesia.com mengatakan, masyarakat Ngada terharu karena ingat perjuangan Marianus dan Emi ketika proses pemilihan Gubernur dua tahun silam. “Ketika melihat Emy Nomleni,  mereka kembali teringat akan kepemimpinan Marianus Sae sebagai Bupati. Dan mereka memberi apresiasi karena ibu Emi teguh dalam perjuangan ketika pak Marianus harus berhenti karena mengikuti proses hukum di KPK,” ujar Aloisius.

Emi Nomleni dalam kunjungan kerja itu berjumpa dan berdialog dengan masyarakat Kabupaten Ngada di beberapa lokasi diantaranya Desa Tarawali dan meninjau saluran irigasi primer di Kecamatan Soa, mengunjungi desa Sopo I, Kecamatan Golewa Barat, serta Kelompok Tani binaan Seminari St. Yohanes Berkhmans Matalko.

Di desa Tarawali Kecamatan Soa, Emi Nomleni berdialog dengan Kelompok Petani Tanaman Porang. Sejumlah aspirasi masyarakat disampaikan kepada Emi Nomleni untuk diberi perhatian oleh pemerintah dalam mengembangkan taaman porang. “Kami membutuhkan peralatan mesin pertanian seperti  traktor roda empat,  bibit jahe,  dan bibit porang serta pupuk. Dengan dukungan ini maka masyarakat yang sekarang sudah tanam porang seluas 70 hektare,  bisa ditingkatkan menjadi 200 hektare,” sebut Leonardus Meo, ketua kelompok petani porang.

Atas aspirasi itu, Emi Nomleni bertekad memperjuangkan kebutuhan masyarakat petani porang di lokasi itu agar terwujud.

Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia J. Nomleni ketika berdialog dengan masyarakat petani porang di Desa Tarawali Kecamatan Soa Kabupaten Ngada, Senin (24/2/2020). Foto:SelatanIndonesia.com/gebe

Di kelompok tani binaan Seminari St. Yohanes Berkhmans Matalko, Emi Nomleni diberikan pesan untuk memperhatikan kebutuhan para petani kopi. “Kami butuh dukungan Dinas Perindag untuk pengadaan mesin kupas kopi dan mesin cuci kopi. Selain itu, sebagai tempat penangkar benih jagung, kami harapkan bantuan bibit dan pupuk yang didistribusikan tepat waktu, agar bisa dipakai saat musim tanam,” kata Rm. Idrus, Pr selaku pendamping kelompok masyarakat di lokasi itu.

Tidak hanya itu, para petani juga mendesak Emi Nomleni untuk memperjuangkan kebutuhan unit pengolahan pupuk organik yang selama ini dikelola secara manual, sehingga membutuhkan mesin untuk meningkatkan produksi.

Ketika di Seminari St. Yohanes Berkhmans Mataloko, Rm. Idrus, Pr memberikan apresiasi atas kunjungan Emi Nomleni. Dikatakan Rm. Idrus, dengan penghuni lebih dari 500 orang, pihaknya mengharapkan bantuan  sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Selain itu, sekolah yang mendidik para calon pastor itu menginginkan grand design 100 tahun kelengkapan sarana prasarana termasuk  ruang kelas baru.

“Semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat telah ditampung dan kita siap perjuangkan di tingkat provinsi,” kata Emy Nomleni.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT Yunus Takandewa saat itu menjelaskan tentang alokasi bantuan pendidikan melalui APBD  Provinsi untuk SMA/SMK di wilayah Kabupaten Ngada.*gebe

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap