WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Dua tokoh besar Pulau Sumba, Julianus Pote Leba dan Niga Dapawole adalah pernah menjadi Bupati Sumba Barat. Keduanya hadir langsung ketika Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang menggelar pertemuan keluarga di pinggiran pantai Londalima, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (3/6/2023) sore. Ada romantisme tentang masa kejayaan kedua tokoh ini saat berkiprah membangun Pulau Sumba.
Julianus Pote Leba, akademisi yang terjun ke gelanggang politik melalui Partai Golkar Ketika berbicara di panggung syukuran Dr, Rudiyanto Kabunang mengatakan, sebagai orang yang pernah berkecimpung di dunia Pendidikan Tinggi, ia mengaku kagum dengan capaian akademik Umbu Rudi Kabunang, “Sebgai orang Sumba, ketika mendapat kabar bahwa pak Rudi Kabunang melakukan ujian terbuka Doktoral, saya sangat bergembira. Karena kita orang Sumba sangat terlambat untuk mencapai gelar Doktor. Ada, tetapi dari segi jumlah kita masih kalah jauh dari saudara-saudara kita dari pulau lain di NTT,” sebut Pote Leba.
Mantan Wakil Bupati dan Bupati Sumba Barat ini mengatakan, apa yang dicapai Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang dalam raihan akademik ini muda-mudahan bisa menjadi pemicu semangat belajar bagi anak-anak Sumba kedepan untuk mencapai gelar tertinggi di Pendidikan. “Kita tentu beraharap akan ada lagi orang Sumba yang mencapai jabatan akademik tertinggi yaitu Profesor. Mari kita jadikan momentum raihan akademik Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang ini sebagai awal kita memicu semangat Pendidikan anak-anak Sumba,” ujar Pote Leba.
Mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, momentum syukuran yang digelar Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang itu tidak sekedar syukuran biasa. “Saya sebagai politisi, apalagi yang hadri banyak politisi, kita tidak usah peleh, karena memang sudah tersiar bahw Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang adalah salah satu calon anggota DPR RI dari Partai Golkar,” katanya.
Ia menggugah hati dan perasaan seluruh masyarakat Sumba bahwa orang Sumba harus bisa menjadi anggota DPR RI tanpa antr waktu seperti yang dialaminya. “Bisakah kita orang Sumba menjadi anggota DPR RI tanpa antar waktu. Saya jadi anggota DPR RI antar waktu. Kita semua beraharap kalau nanti Pak Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang terpilih mamak, suara Suamba jangan jadi pelengkap kemenangan Pak Dr. Umbu Rudi. Biarkan suara dari pulau lain yang jadi pelengkap. Kalau Sumba jadi pelegkap maka tidak bisa. Saya mencoba menggugah hati kita semua, bagaimana kita melihat Sumba,” ujar Pote Leba.
Mantan Bupati Sumba Barat Niga Dapawole saat itu mengatakan, kendati berada di jalur politik yang berbeda dengan Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang, namun sebagai saudara dan keluarga, ia tetap hadir memberikan dukungan kepadanya. “Sebagai saudara kita akan tetap bersahabat. Dalam politik kita berbeda, namun hubungan persuadara kita tetap satu dan selamanya,” ujar politisi partai Gerindra ini.
Ia mengaku bangga dan menyampaikan proviciat kepada Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang yang meraih gelar Doktor dan juga merayakan ulang tahun yang ke 52 di kampung Londalima. “Walaupun saya di Partai Gerindra dan sudara saya Dr. Umbu Rudi Kabunang di Golkar, saya tetap hadir bahkan dipercayakan untuk berbicara. Kegiatan politik hanya sebentr saja, namun hubungan kekeluargaan akan tetap abadi,” ujar Niga Dapawole.
Diketahui, Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang, SH.,MH.,CLI menggelar acara silahturahmi dan pertemuan keluarga di Londalima, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (3/6/2023). Pengacara papan atas di Jakarta itu menggelar acara tersebut untuk mensyukuri hari ulang tahunnya yang ke 53 serta syukuran atas gelar Doktor yang diraihnya belum lama ini.
Acara yang dihadiri perwakilan dari empat Kabupaten di pulau Sumba itu dihadiri para tokoh dan bintang pulau Sumba. Ada dua mantan Bupati Sumba Barat yaitu Julianus Pote Leba dan Niga Dapawole. Hadir pula mantan Ketua DPRD Sumba Timur Drh. Palulu Pabundu Ndima, Wakil Bupati Sumba Timur David Molo Wadu, Ketua DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadaq serta para Anggota DPRD Kabupaten se Sumba lintas partai politik.
Hadir pula Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar Widyadharma Lukman dan Komandan Kodim (Dandim) 1601 Sumba Timur, Letkol Czi. Aditya Triwirawan serta tokoh agama, tokoh masayarat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda Sumba. Juga hadir isteri Alm. Umbu Yadar, Rambu Anawulang atau yang akrab disapa Rambu Nggoti. Hadir pula sahabat kecul semasa SD, SMP, dan SMA dari Umbu Rudi Kabunang. Pertemuan yang dihadiri ribuan masyarakat itu diawali dengan doa yang dipimpin oleh Pdt. Yuliana Ataambu.
Tokoh Sumba, mantan Ketua DPRD Sumba Timur, Drh. Palulu Pabundu Ndima yang mewakili keluarga besar Umbu Rudi Kabunang menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua tokoh dan masyarakat pulau Sumba yang hadir dalam momentum syukur tersebut. “Orang yang lupa mengucap syukur itu adalah orang yang tertidur dalam kehidupannya. Rasa suykur juga akan membuka berkat yang masih terkunci,” sebut Papa Lulu, sapaan akrab Drh. Palulu Pabundu Ndima.***Laurens Leba Tukan