KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – DPD I Partai Golkar Provinsi NTT telah resmi mendaftarkan 65 kader yang bakal bertarung di Pemilu Legislatif 2024 ke KPU NTT. 65 kader tersebut tersebar di delapan Dapil Provinsi NTT.
Menariknya, ketika mendaftar di KPU Provinsi NTT, Sabtu (13/5/2023), Partai Golkar mendaftarkan para kadernya dengan menggunakan format berdasarkan alfabetis untuk urutan calon. Sedangkan Nomor Urut Calon akan ditetapkan nanti setelah proses di internal Partai Golkar.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, dan NTT DPP Partai Golkar, Herman Hayong kepada SelatanIndonesia.com, Senin (15/5/2023) menyebut, DPP Partai Golkar telah memutuskan bahwa seluruh bakal calon anggota legislatif pada semua tingkatan didaftarkan ke KPU dan KPUD pada masing-masing daerah dengan format urutan bakal calon berdasarkan alfabetis. Kebijakan ini diambil kata dia, dengan mempertimbangkan proses pendaftaran yang saat ini masih sebagai Bakal Calon yang masih membutuhkan verifikasi KPU/KPUD dan tahapan uji publik.
“DPP Partai Golkar ingin agar para bakal calon harus benar-benar dapat melewati tahapan uji publik sebelum diputuskan Nomor Urut yang defenitif sabelum ditetapkan dalam Daftar Calon Sementara. Dalam rentang waktu tersebut selain uji publik DPP Partai Golkar juga akan melakukan pemantauan secara intensif gerak konsolidasi para bakal calon di akar rumput yang akan dijadikan bahan pertimbangan lebih lanjut dalam memutuskan nomor urut yang defenitif. Sehingga para bakal calon benar-benar melakukan konsolidasi secara lebih serius dan masif di tingkat akar rumput,” jelas Herman Hayong.
Putra Flores Timur ini menambahkan, pendaftaran di KPU menggunakan format alfabetis juga sebagai langkah antisipasi dalam menunggu putusan perkara di MK tentang sistem pemilu legislatif yang terbuka atau tertutup.
Usai melakukan pendaftaran di KPU NTT, Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena kepada wartawan menyebut, Partai Golkar se NTT menggunakan sistim pendaftaran sementara caleg menggunakan penomoran dengan format alfabetis. “Jadi di partai Golkar kami belum menentukan nomor urut. Ini menjadi kebijakan dari partai Golkar yang intinya adalah setelah melalui penilaian kinerja di bulan September nanti baru diputuskan untuk menentukan nomor urut setelah itu,” jelas Melki Laka Lena.
Didampingi Sekretaris DPD I Golkar NTT Dr. Inche Sayuna dan Ketua Bappilu Frans Sarong, Melki Laka Lena menambahkan, ia dan seluruh jajaran Partai Golkar serta seluruh elemen masyarakat sama-sama menunggu keputusan dari MK yang lagi menyidangkan gugatan dari sebagian warga negara terkait dengan sistem pemilu permohonan tertutup. “Tetapi bagi partai Golkar kami tentu berharap agar sistem pemilunya tetap terbuka. Sehingga betul-betul masyarakat bisa menentukan pilihannya langsung kepada orang yang akan dia pilih. Tetapi apapun hasilnya dari MK kami partai Golkar tetap siap dengan segala keputusan dari Mahkamah Konstitusi,” sebutnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, Partai Golkar NTT bersama 22 DPD II Golkar Kota dan Kabupaten se NTT secara serentak melakukan pendaftaran di KPU. “Kami dari DPD I Partai Golkar Provinsi NTT hari ini bersama dengan DPD tingkat II di seluruh NTT melaksanakan pendaftaran di KPUD secara serentak di seluruh NTT. Di tingkat provinsi kita daftarkan di KPUD Provinsi dan 22 tingkat II yang lain mendaftarkan di 22 KPU Kabupaten masing-masing,” sebut Melki Laka Lena.
Berikut ini daftar 65 Bacaleg Golkar NTT yang tersebar di delapan Dapil Provinsi NTT dengan format sementara menggunakan urutan alfabetis:
Dapil I (Kota Kupang)
- Jonas Salean, M.Si
- Mohammad Ansor
- Marianti Adoe, M.Si
- Restu H. B. Dupe
- Thomas Romanus Seru
- Yustina Lema, SH
Dapil II (Kabupaten Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua
- Agustinus Wuru, ST
- Imanuel Sombu, SH
- Lanny Isabela D. Koroh, SPd.,M.Hum
- Johan Oematan
- Magda Silfia Yenny Laka, M.Si
- Simon O. Radja Pono, SH, MSi
- Welhelmintje Sartji Libby Sinlaeloe, S.Pt
Dapil III (Sumba Raya)
- Abraham Litinau, S.Th
- Antonius Damianus Mahemba
- Akhsa Luinda Iyuyun Padja
- Antonius Umbu Zaza, M.Si
- Lukas Leiju Malana
- Dorotyi Yeni Djara
- Pura Tanya
- Roberth Gana
- Frouke Bubu
- Yohanes Umbu Jangan
Dapil IV (Manggarai Raya)
- Agnes Debi Rosita Angkasa, S. Sos
- Atanasius Harpen Tulis, SH
- Dionisius Agat, S. Kep, Ns
- Regina Irene Ngambut, SP. Si
- Fransiskus Ginanjar Amban, SH
- Fransiskus Sarong, S. Sos
- Simprosa Riana Sari Gandut
- Maximilinaus Adipati Pari, SH
- Yohanes Nahas
- Yohanes Yoseph Nembo
Dapil V (Ende, Ngada, Nagekeo, dan Sikka)
- Ambrosius Reda
- Antonius Renoldis Resi
- Dorothea Dhone, S. Sos
- Dominikus Mere
- Herman Yosef Wadhi, ST
- Firmina Sero
- Kasimisrus Bara Bheri
- Petrus Brekhmans Roby Tulus
- Helena Amalia Putri Belang
- Saturmnius Jawa
- Servas Poso
Dapil NTT VI (Flores Timur, Lembata dan Alor)
- Angserius Takalapeta
- Antonius Suban Kleden, S. Fil
- Besthibandar Frideswide Dang kana
- Johanes John Fernandez
- Laurensius Leba Tukan, ST
- Maria Goreti Tokan
- Yohanes De Rosari
Dapil NTT VII (Malaka, Belu dan Timor Tengah Utara)
- Agustinus Iwan Efi, ST
- Agustinus Nahak, S. Si
- Elisabeth Liu, S, Sos, SH, MH
- Agustinus Tulasi, SH
- Bria Yohanes
- Filipa Martinus Amaral, SE
- Maximus Tahoni
- Paulus Bau Modok, SE
Dapil NTT VIII (Timor Tegah Selatan)
- Aba L. Anie, SH
- Djemi Lassa, ST
- Inche D.P. Sayuna, SH, MH, M.Kn
- Loit Tahun
- Norlince Haekase
- Yulius Olivias Banunaek ***Laurens Leba Tukan