Golkar Beri Selamat Atas Pencapresan Ganjar oleh PDI Perjuangan

256
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam sebuah kesempatan. Foto: Kredit NarasiPos

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan selamat kepada PDI Perjuangan yang melalui keputusan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Ketum Airlangga mengatakan, setiap partai politik memiliki capres sendiri. “Tentunya selamat karena PDIP sudah memutuskan. Kalau Golkar sudah diputuskan dalam munas  yang lalu. Jadi ini hanya bagian dari masing-masing parpol,” sebut Airlangga kepada wartawan di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakbar, Sabtu (22/4/2023).

Dilansir dari news.detik.com, Airlangga mengatakan, “ya itu kan masing-masing parpol punya pencapresan sendiri. Biasa-biasa saja,” lanjutnya.

Soal koalisi besar, Airlangga menuturkan akan tetap membahasnya dengan masing-masing ketua umum parpol koalisi. “Kedepan kita tentu akan bahas dengan ketum,” ujarnya.

Ucapan selamat kepada Ganjar juga disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid. “Selamat kepada Mas Ganjar yang sudah mendapat kepercayaan dari Bu Megawati untuk diusung sebagai capres,” kata Nusron, Jumat (21/4/2023).

Meski demikian, Nusron menegaskan Golkar tidak akan terpengaruh dengan keputusan PDI Perjuangan mengusung Ganjar. Ia memastikan Golkar tetap teguh mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto. “Partai Golkar masih konsisten dengan keputusan Munas, Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres,” katanya.

Untuk mengusung Airlangga, Golkar sadar tidak bisa sendirian. Untuk itu, sejak awal kerjasama politik telah dijajaki dengan sejumlah partai, termasuk bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meski sampai saat ini koalisi tersebut belum mengumumkan capres dan cawapres yang akan diusung namun ia memastikan komunikasi politik terus dilakukan. “Yang jelas, kami menginginkan kader partai internal KIB sebagai capres-cawapres sehingga pilpres 2024 ini otoritas partai di dalam konstitusi memiliki kewenangan untuk mencalonkan pasangan capres-cawapres juga dihormati,” kata Nusron.

Selain bersama PAN dan PPP di KIB, Golkar juga intens berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut Nusron, ada peluang terciptanya koalisi besar yang beranggotakan 5 partai itu. “Koalisi ini bisa menjadi poros tengah dan alternatif guna menghindari polarisasi dan ketegangan politik,” kata Nusron.

Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga juga mengatakan, partainya tetap konsisten mengusung Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto sebagai capres. “Kami sangat menghormati. Itu bagian dari hak PDIP sebagai partai penguasa dalam menentukan capres pilihannya, tetapi kami di Partai Golkar konsisten dengan pencalonan Bapak Airlangga Hartarto melalui koalisi besar,” ujar Lamhot kepada wartawan, Jumat (21/4/2023).

Lamhot mengatakan pengusungan Airlangga Hartanto sebagai bacapres merupakan amanat Munas Partai Golkar. Oleh karena itu, dia berharap akan ada capres-cawapres koalisi besar dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). “Idealnya pasangan capres atau cawapresnya dari KIB bisa capres atau sebaliknya,” kata Lamhot.

Lamhot mengatakan koalisi besar juga akan segera mengumumkan paslon. Namun, paslon capres-cawapres koalisi besar masih dalam musyawarah. “Kami juga dalam waktu dekat juga koalisi besar segera akan mengumumkan pasangan calon, semua masih dalam musyawarah. Kami segera akan umumkan dengan nama koalisi kebangsaan,” kata Lamhot.

Untuk diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan bakal calon presiden (capres) dari partainya. Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP. “Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Ganjar Pranowo mengaku mendapat kehormatan ditugaskan sebagai capres PDIP. Ganjar menyebut tugas tersebut tidak mudah. “Tentu ini adalah suatu keputusan yang diambil ketua umum melalui proses yang sangat panjang. Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan tugas ini sebagai kader partai, di samping tentu tugas ini tidak mudah,” kata Ganjar di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Ganjar berterima kasih kepada Megawati, Puan Maharani, Prananda Prabowo, Jokowi, hingga Hasto Kristiyanto. Ganjar juga berterima kasih kepada seluruh kader PDIP dan meminta dukungan.*/)detik.com

Center Align Buttons in Bootstrap