KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan apresiasi khusus untuk Komandan Korem (Danrem) 161 Wirasakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang S.H., M.M. dan jajaran yang telah menggagas proses fermentasi pakan sapi dari limbah jagung. Proses fermentasi itu dilakukan di lokasi penggemukan sapi di lahan jagung Tahiti, Desa Silu, Kecamatan Fatule, Kabupaten Kupang.
“Terima kasih untuk TNI Angkatan Darat, khususnya Korem 161/Wirasakti atas kerja luar biasanya dalam membantu Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur,” sebut Gubernur Laiskodat ketika bersama Danrem 161 Wirasakti, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang S.H., M.M. meninjau lokasi penggemukan sapi di lahan jagung Tahiti, Desa Silu, Kecamatan Fatule, Kabupaten Kupang, Selasa (21/3/2023).
Gubernur Laiskodat dan Danrem Febriel mengunjungi lokasi proses fermentasi pakan sapi itu setelah meresmian gedung baru PT. Jamkrida. “Saya langsung menuju Desa Silu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang. Ditemani Pak Danrem. Saya berhenti di titik pertama untuk melihat lokasi penggemukan sapi dengan memanfaatkan limbah jagung melalui proses fermentasi pakan sapi di Lahan Jagung Tahiti yang menggunakan batang jagung kering, tongkol jagung, daun kelor kering, kunyit, gula jawa, gula pasir dan SOC yang diolah menggunakan mesin pencacah. Ada 10 ekor sapi masyarakat anggota tani binaan, dimana 4 ekor sapi adalah percontohan dari Korem 161 Wirasakti,” sebut Gubernur Laiskodat.
Gubernur Laiskodat menyarankan, kedepannya agar bisa mengirit ongkos produksi dari bahan gula, maka bisa dilakukan dengan cara memencet biji jagung. “Begitu dipencet biji jagung sudah tidak lagi lembek, maka sudah bisa dipanen. Dimana, batang jagungnya masih mengandung gula sukrosa, sehingga tidak perlu lagi memakai gula merah dan gula putih, sehingga ongkos pakan untuk 1 ekor sapi per hari bisa kurang dari Rp 7.500,” ujarnya.
Sebelumnya, koordinator lapangan Pratu Dika dari Korem 161 Wirasakti menjelaskan proses fermentasi pakan sapi. “Setelah pakannya jadi, biaya kebutuhan perhari sebesar 30.000 rupiah untuk 4 ekor sapi, sehingga per sapi memakan biaya Rp 7500 rupiah/hari,” jelas Pratu Dika.*/)TimMediaVBL
Editor: Laurens Leba Tukan