Jalan Alternatif di Takari Tuntas Dikerjakan, Wagub Nae Soi: Terima Kasih BPJN dan Romo Bento

769
Romo Bento Ninu ketika memimpin doa pemberkatan saat pembukaan jalan alternatif oleh Wagub NTT Josef A. Nae Soi di Takari, Kabupaten Kupang, Jumat (17/3/2023). Foto: SelatanIndonesia.com/AditAdu

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Jalur jalan Timor Raya di Takari, Kabupaten Kupang yang putus akibat logsor sebulan lalu kini bisa dilalui dengan menggunakan jalur alternatif. Jalur alternatif sepanjang 580 meter itu dikrejakan oleh BPJN Wilayah X NTT dimulai pada empat hari setelah longsor besar yang menimpa jalur tersebut pada 17 Februari 2023 silam.

Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mengerjakan jalur alternatif tersebut. “Hari ini genap 1 bulan terjadinya longsor atau ada yang mengistilahkan gunung pindah. Longsor terjadi pada 17 Februari dan hari ini pas 17 Maret teman-teman sudah membuka jalan ini sampai ke sebelah sana dekat Gereja Katolik. Saya berterima kasih kepada teman-teman BPJN dan masyarakat, juga kepada Romo Bento Ninu yang telah merelakan jalannya untuk jalan alternatif ini,” sebut Wagub Nae Soi ketika membuka jalur alternatif itu dengan resmi, Jumat (17/3/2023) di Takari, Kabupaten Kupang.

Wagub Nae Soi yang didampingi Kadis PUPR NTT Maksi Nenabu mengatakan, dengan dibukanya jalur alternatif itu maka perekonomian dan lalu lintas publi bisa lancar. “Sementara kita gunakan jalan alternatif ini. Jalan utamanya dikerjakan oleh teman-teman BPJN,” ujarnya.

Politisi senior partai Golkar itu memberikan aprsiasi khusus kepada BPJN yang sudah dengan cepat mengerjakan jalan tidak lebih dari satu bulan. “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman yang melakukan pekerjaan ini dan kepada masyarakat yang telah memberikan lahannya untuk jalan alternatif,” ujar Wagub Nae Soi.

Kepala BPJN Wilayah X NTT, Agus Junianto, ST,. MT menyampaikan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Pemprov NTT. “Pemprov NTT sangat mendukung kami sehingga pengerjaan bisa berjalan dengan lancar. Saya berterimakasih kepada masyarakat juga dan kepada Romo Bento yang telah memberikan tempat untuk jalan alternatif,” sebut Agus Junianto.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Camat Takari yang sudah bersama-sama dengan BPJN serta jajaran Kepolisian yang juga aktif dalam pengamanan arus lalulintas yang melewati jalur darurat yang dibuka sejak bencana.

Dikatakannya, setelah jalur alternatif ini dimanfaatkan, maka jalur utama akan ditutup untuk melakukan pembersihan longsoran di kilometer 12.700  ini.*/)AditAdu

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap