PRAHA,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Komisi lX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena melanjutkan agenda kunjungan di Republik Cheko. Politisi muda Partai Golkar itu memimpin rombongan Komisi IX DPR RI bersama Kemenaker RI dan BPJS TK bertemu Kemenaker Republik Cheko, Anna Brabcova, Juga menjumpai Direktur Departemen Integrasi Pasar Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial Republik Cheko.
Beragam agenda dan rencana kerja sama dibahas dalam pertemuan lintas negara tersebut. “Kami membahas berbagai hal terkait peluang optimalisasi pasar tenaga kerja Republik Cheko yang masih membutuhkan tenaga kerja di sektor IT, permesinan dan babysitter untuk usia 1 sampai 5 tahun,” sebut Melki Laka Lena yang menghubungi SelatanIndonesia.com dari Cheko, Selasa (7/3/2023).
Menurut Melki Laka Lena, peluang ini mesti dioptimalkan oleh para pihak di tanah air. Juga para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), penyalur PMI, BP2MI dan lainnya. “Dengan upah yang menjanjikan, asuransi sosial yang bagus, ekosistem kerja yang baik bisa merangsang kerjasama dan sinergi para pihak tingkat pusat sampai daerah untuk mengoptimalkan peluang yang baik ini,” kata Melki Laka Lena.
Ia menyebut, dengan kinerja KBRI yang aktif menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di Cheko perlu didukung kerjasama semua pihak di tanah air. “Segera dilakukan rekruitmen dan seleksi PMI yang siap dan kapabel untuk masuk pasar kerja internasional seperti di Republik Cheko,” ujar Melki Laka Lena.
Kesempatan kunjungan ke Cheko itu punya kesan tersendiri bagi Melki Laka Lena. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan sosok dermawan yang selama ini punya perhatian serius untuk Indonesia Timur. Sosok itu adalah Bu Iveta. Peremuan bekebangsaan Cheko ini adalah seorang guru SD, juga sebagai pengusaha. Iveta bersama berbagai orang Cheko yang peduli, juga Walikota di tempat tinggalnya mengumpulkan donasi untuk membantu masyarakat di Indonesia Timur. “Bu Iveta sudah membantu Indonesia Timur khususnya Bali, NTB, NTT sekitar belasan tahun. Bahkan, pada peristiwa badai seroja April 2021 silam di NTT, dengan didukung Dubes RI untuk Republik Cheko Bu Kenssy, Walikota dan banyak pihak lainnya Bu Iveta turut membantu para korban dan mendapat penghargaan dari pemda Sumba Timur yang ditandatangani Bupati Chris Praing,” sebut Melki Laka Lena.
Melki Laka Lena mengisahkan, ia mengenal Ibu Iveta tidak sengaja saat konsolidasi Partai Golkar di Kabupaten Sumba Barat. “Saat itu disambungkan oleh Ketua Partai Golkar Sumba Barat, Pak Daniel Bili ke Bu Iveta,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Melki Laka Lena menyebut, Bu Iveta dan teman-temannya sedang merintis sister city di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan Walikota Holesov di Republik Cheko. “Pak Bupati TTS Epi Tahun juga pernah dibantu Bu Iveta dan teman-temannya. Semoga rencana kerjasama untuk membantu TTS ini bisa berjalan dengan baik dibantu Bu Dubes, Bu Iveta Dvorakova juga para pihak terkait di tanah air,” ujarnya.
Di akahir pertemuan tersebut, Melki Laka Lena mengaku terharu lantaran mendapat sapaan dan lagu rohani yang indah dari anak-anak murid Bu Iveta.***Laurens Leba Tukan