Bank NTT Lewoleba Sukses Salurkan Kredit Merdeka Hingga Rp 2,36 M, Kini Sebar Ratusan Mesin EDC

155
Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Soba Lewar ketika mendistribusikan mesin EDC ( Electronic Data Capture) kepada Agen Laku Pandai Be Ju Bisa Bank NTT di Kabupaten Lembata.

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT Cabang Lewoleba kini kian gencar dalam melakukan pemberdayaan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat. Setelah sukses menyalurkan Kredit Mikro Merdeka sebesar Rp 2,36 Miliar, kini Bank NTT Cabang Lewoleba menyalurkan ratusan mesin EDC ( Electronic Data Capture) kepada Agen Laku Pandai Be Ju Bisa Bank NTT di Kabupaten Lembata.

Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba Petrus Soba Lewar mengatakan, tahun ini Bank NTT Cabang Lewoleba menargetkan 115 mesin EDC dapat disalurkan ke Agen Laku Pandai Be Ju Bisa Bank NTT. “Untuk tahun 2023 ini, Bank NTT Cabang Lewoleba dikasi target untuk melakukan serapan mesin EDC Laku Pandai itu 115,” sebut Petrus Soba Lewar kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Ia menjelaskan, dari total jumlah 115, sudah 11 mesin EDC yang telah diserahkan kepada merchant. Kemudian dalam proses pengajuan ke kantor pusat Bank NTT berjumlah 30 mesin EDC. “Kita menunggu settingan selesai, mereka kirim, kita langsung serahkan kepada merchant-merchant yang ada di Kabupaten Lembata,” ujarnya.

Mantan aktivis API Reinah Rosari Mahasiswa Katolik Dioses Larantuka ini mengatakan, ratusan mesin EDC itu akan dibagikan secara merata kepada seluruh Agen Be Ju Bisa di Kabupaten Lembata. “Sekarang kan sudah ada 41. Jadi sisa 74. Terus sekarang kita sedang lakukan prospek. Kita bagi target untuk setiap unit kerja diantaranya Cabang Lewoleba, Capem Balauring, Capem Wairiang, KF Hadakewa, KF RSUD Lewoleba, KF Lamahora, KF Pasar Pada dan KF Lamalera. Setiap Kantor Fungsional kita beri target 10, sedangkan untuk Cabang Pembantu kita kasi target 15 mesin EDC,” katanya.

Petrus Soba Lewar bersyukur karena saat ini sudah 41 mesin EDC yang sudah dan akan didistribusi kepada agen laku pandai Be Ju Bisa Bank NTT. Sisanya tinggal pemberkasan, karena nasabah sudah menjalani prospek, tinggal melengkapi administrasi.

“Seperti pelaku-pelaku usaha mikro kan ada di desa dan mereka belum punya akses memadai untuk bisa memperoleh NPWP. Dan kita Bank NTT yang memfasilitasi pendaftaran NPWP secara onlne. Bank NTT Lewoleba juga memfasilitasi pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) dan surat keterangan usaha,” ujarnya.

Pemberdayaan UMKM

Selain menjalankan fungsi bisnis, Bank NTT juga terus melakukan pemberdayaan terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Lembata. Menurut Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba Petrus Soba Lewar, pihaknya juga melakukan pemberdayaan terhadap pelaku usaha mikro, dalam hal ini para petani melalui program TJPS.

“Khusus untuk Lembata, kita sudah salurkan kredit kepada 289 wiman atau wirausaha mandiri dengan total anggaran penyaluran Kredit Mikro Merdeka sebesar Rp2,36 Miliar. Kita hanya benar-benar melakukan pemberdayaan, tidak ada keuntungan yang kita ambil dari skim kredit ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, Bank NTT Cabang Lewoleba juga turut serta membantu pemerintah dalam menurunkan angka Stunting, serta bantuan melalui program CSR kepada Pemkab Lembata.

Dengan kinerja Bank NTT Cabang Lewoleba saat ini, maka dukungan terhadap masyarakat untuk Bank NTT sangat baik. Sejumlah polemik yang beredar di masyarakat tidak punya pengaruh terhadap kinerja Bank maupun karyawan/karyawati Bank NTT.

“Pak Penjabat Bupati Lembata sangat welcome dengan Bank NTT. Kemarin ada penyertaan modal Rp2,5 Miliar untuk Bank NTT. Sekarang sedang berproses Rp7,4 Miliar,” katanya. */)KN/AB

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap