KOTAKUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Saat ini di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang terdata 185 anak yang menderita stunting. Sedangkan balita dengan status gizi buruk sebanyak 20 anak dan gizi kurang sebanyak 70 anak.
Lurah Liliba, Viktor Makoni kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (25/11/2022) mengatakan, denga data tersebut pihaknya terus melakukan sosialisa di 12 Posyandu balita tentang makanan bergisi dan cara pengolahan makanan daun kelor oleh Tim PKK Kelurahan dan kader Posyandu.
Meski demikian, Lurah Viktor mengaku masih terkendala dengan ketiadaan anggaran. “Kendala yang kami alami adalah dana tidak ada untuk menyiapkan makanan berguzi bagi balita dengan jumlah yang banyak di Kelurahan Liliba,” sebutnya.
Dikatakan Lurah Viktor, pihaknya sudah berkoordinasi dengan STIKES Nusantara yang ada di wilayah Kelurahan Liliba, juga para Ketua RT, RW, LPM, Karang Taruna dan PKK Kelurahan serta pihak Gereja agar berpartisipasi membantu anak balita yang terdeteksi stanting
“Bagi orang tua, kami wajibkan untuk memberikan prioritas menyediakan makan bergizi buat balitanya. Juga wajib kontrol tiap bulan di Posyandu balita atau ke Pustu Liliba, agar bisa diketahui perkembangan balita. Kami juga wajibkan para orang tua untuk tanam sayur di pekarangan rumah,” sebut Lurah Viktor.***Laurens Leba Tukan