KOTAKUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Hingga kini di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang terdeteksi ada 46 balita yang mengalami kausus stunting. Untuk menangani, Lurah Oebufu, Zet Batmalo memaksimalkan 11 posyandu balita yang tersebar di Kelurahan itu.
Kepada wartawan, Rabu (23/11/2022), Lurah Oebufu, Zet Batmalo yang mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan tim dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang.
“Kami dilakukan intervensi berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada para bayi balita dan melakukan edukasi kepada orang tua bayi balita serta ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi yang baik kepada ibu hamil dan bayi balita,” kata Zet Batmalo.
Selain kerja sama dengan Tim dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang juga kerja sama dengan tim dari Dinas PPKB Kota Kupang melalui Program Kampung KB.
“Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada warga potensial agar memahami tentang gejala dan pencegahan dini bahaya stunting bagi anak bayi balita,” ujar Batmalo.
Ia menambahkan bahwa, selain itu pihaknya gencarkan mendorong warga memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman toga atau tanaman sayuran sehingga mengurangi beban belanja di pasar untuk pemenuhan asupan gizi bagi keluarga termasuk keluarga ibu hamil dan bayi balita.
Sementara mengantisipasi penyakit Demam Berdarah (DBD) pihaknya sudah melakukan edukasi peningkatan pola dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga.
“Kami wajib melakukan pembersihan mulai dari dalam rumah hingga lingkungan sekitar dengan pola 3 M menguras, menutup dan mengubur sampah,” ujarnya.
Khusus mengenai stunting dan DBD jelas dia, data terupdate dari Dinas Kesehatan Kota Kupang dan pihaknya berkoordinasi dengan dinas kesehatan agar data yang diberikan selalu akurat.*/)KN
Editor: Laurens Leba Tukan