Jimmy Sianto Bangga, Futsal Jadi Tiga Besar Peserta Terbanyak di Porprov NTT

152
Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) NTT, menggelar manager meeting dan screening bagi peserta cabang olahraga (cabor) futsal pada Porprov NTT VIII. Acara tersebut berlangsung di di Aula Dinas Kominfo NTT, Jumat (11/11/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/AditAdu

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Jelang pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTT VIII pada Sabtu (12/11/2022), Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) NTT, menggelar manager meeting dan screening bagi peserta cabang olahraga (cabor) futsal. Ketua AFP NTT, Jimmy W.B, Sianto mengaku bangga dengan 13 Tim Futsal dari Kabupaten/Kota se NTT.

Pasalnya, di tengah suasana keterbatasan yang dialami semua tim, Futsal termasuk cabang olahraga yang pesertanya masuk kategori 3 besar. “Padahal cabang beregu itu paling susah karena membawa orang banyak,” sebut Jimmy Sianto  di Aula Dinas Kominfo NTT, Jumat (11/11/2022).

Mantan Anggota DPRD NTT dua periode dari Dapil Kota Kupang ini mengatakan, pertemuan dalam iven Porprov kali ini sangat penting dalam perkembangan futsal di NTT. “Kehadiran teman-teman dari Kabupaten dan Kota ini tidak sekedar kita kumpul ramai-ramai tapi lebih dari itu saya menaruh harapan besar bahwa akan ada talenta-talenta yang luar biasa dari Cabor Futsal,” sebutnya.

Dikatakan Jimmy Sianto, ketika menjabat Ketua AFP NTT, pada Pra PON yang lalu ia dipercayakan menjadi manager tim sepak bola NTT. “Saya selalu bicara tentang futsal. Dan sepak bola itu tidak hanya tentang Kota Kupang tapi sebenarnya ada potensi besar dari daerah-daerah di NTT,” katanya.

Ia mengatakan, meski dalam serba keterbatasan, penampilan Cabor Futsal di Porprov kali ini harus tetap meriah. “Kalau lihat kenapa saya tulis sponsor banyak-banyak, itu karena media partner. Saya mau, walaupun dengan kesederhanaan kita tetap meriah. Nanti pertandingan di dua  lapangan ini semuanya kita live,  walaupun dananya terbatas. Bahkan nanti informasi-informasi akan bantu dipublish oleh Tim Kaboax, dan saya sudah umumkan bahwa Kaboax masuk AFP NTT,” jelas Jimmy Sianto.

Dijelaskannya, berbagai tahapan teknis harus dilalui mulai administrasi dan sebagainya. “Saya mengundang ketua-ketua Askab ini agar kita semua satu pemahaman. Namanya screening itu dicek dokumen-dokumen asli. Jadi harus mebawa dokumen-dokumen asli sesuai dengan persyatatan yang ada di Juknis,” katanya.

Diakui Jimmy Sianto, sampai dengan kemarin, ada yang tidak lolos screening karena masalah umur. “Itulah fungsinya kita screening. Karena nanti atlit-atlit ini kita pantau untuk persiapan Pra PON, dan kita akan panggil berdasarkan pantauan kita. Saya percaya bahwa ini adalah yang terbaik dari daerah yang bapak, ibu bawa. Sehingga AFP pun memiliki tanggung jawab untuk melihat setiap atlit dan kemudian kita memberikan ranking untuk kita ambil,” jelasnya.

Ia mengajak semua tim futsal untuk sama-sama menyukseskan Porprov NTT VIII tahun 2022. “Kita nanti akan gunakan 2 lapangan dan semua tim akan merasakan bermain di kedua lapangan itu. Nanti untuk di lapangan Pitoby itu hanya kita gunakan selama 3 hari saja sampai pada penyisihan, dan sesudah itu kita akan fokus di GOR Futsal,” sebutnya.*/)AditAdu

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap