JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Film Uti dan Keke adalah film baru yang sangat unik dan fenomenal. Film ini hadir di kalayak masyarakat Indonesia berkat sosok produser eksekutif Hartono Ko yang berasal dari Etnis Tionghoa, tepatnya dari daerah Padang Tikar Kalimantan Barat.
Hartono Ko adalah sosok yang sangat cinta akan kebudayaan Indonesia. Karena rasa cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang di milikinya, dia ingin sekali mewujudkan keinginannya tersebut dalam bentuk film edukasi budaya dan pariwisata. Film itu berjudul Uti Deng Keke.
Proses pembuatan Film ini dibantu oleh Billy Noval Hasan sebagai produser Filmnya dan para crew lain.
Menurut Billy, film Uti deng Keke bertujuan untuk menyajikan keragaman dan keindahan budaya Indonesia. “Juga untuk memperkenalkan obyek-obyek wisata yang ada di daerah Gorontalo dan Manado, Sulawesi Utara,” sebut Hartono dalam keterangan tertius yang diterima SelatanIndonesia.com, Senin (31/10/2022).
Disebutkan, dengan promosi melalui film, semua obyek wisata di Gorontalo dan Manado serta wilayah lain di Sulawesi Utara dapat dikenal semua lapisan masyarakat baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Dalam pembuatan film ini, Bang Billy Noval Hasan juga memberikan support. Juga Pak Bupati Gorontalo Prof. Dr.Ir.H. Nelson Pomalinggo, M.Pd. serta TNI AL khususnya Danlanal Gorontalo dan seluruh jajaran Mabes AL di Jakarta,” ujarnya.
Billy Novel selaku produser Film Uti deng Keke menyatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tempat pariwisata yang sangat luar biasa. Ia berharap melalui film ini, masyarakat di luar negeri dapat melihat indahnya alam Indonesia tidak hanya di Bali saja. .
Film Uti deng Keke berdurasi sekitar 95 menit telah menjalani shooting di tiga daerah sekaligus. Tiga lokasi tersebut adalah Manado, Gorontalo dan Jakarta. “Shooting di tiga daerah sekaligus membuat para pemainnya jadi lebih dekat dan sudah seperti keluarga. Film ini direncanakan akan tayang di penghujung tahun ini,” ujarnya.
Menurutnya, para pemain film Uti deng Keke dikombinasikan dari sejumlah pemain film lokal dan Nasional. Diantaranya adalah Gary Ishak, Roy Marten, Teguh Julianto, Mongol Stress, Addin Hidayat, Lana Victoria, Fannita Posumah, Rency Milano, Neta Gabrynev, Sheila Tampubolon, Maya Yuniar, Khayla Maharani dan yang lainnya.
Dijelaskna, film Uti deng Keke menceritakan tentang persahabatan mereka yang akhirnya melahirkan benih benih cinta diantara dua remaja tersebut, Namun mereka juga harus mengutamakan cita-cita dari pada cinta yang bersemi diantara keduanya.
“Untuk menggapai kesuksesan seluruh kegiatan perfiliman itu, dan demi kelanjutan ceritanya, kita tunggu penayangannya di bioskop-bioskop kesayangan di masing-masing daerah,” sebutnya.***Laurens Leba Tukan