ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Kunjungan Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi di wilayah Kecamatan Adonara, Selasa (2/8/2022) diakhiri di Desa Kolimasang. Selain menyatakan siap menindaklanjuti sejumlah aspirasi dan harapan masyarakat yang disampaikan, Doris Rihi mengingatkan Kepala Desa dan Pengurus BPD agar terus menjalin kemitraan dan menjaga hubungan baik.
“Kades dan BPD jangan urus bertengkar. Fokus pada kerja masing-masing dan terus bangun kerja sama. Kalau dua lembaga ini bertengkar maka yang rugi adalah masyarakat desa,” sebut Doris Rihi di Sebaung (Balai Pertemuan) Lewo Kolimasang, Selasa (2/8/2022).
Doris Rihi yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Flores Timur, Ny. Stefani Sri Mutarti, S.Sos dan seluruh Forkopimda serta sejumlah Pimpinan OPD mengunjungi Desa Kolimasang setelah meninjau bekas bencana alam tanah bergeser 14 tagun silam di Desa Kolilanang.
Di Kolimasang, sejumlah aspirasi masyarakat disampaikan ke Doris Rihi untuk ditindaklanjuti. Aspirasi tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Kolimasang Anwar Potong dan Ketua BPD Timotius Lali dan sejumlah tokoh masyarakat.
Aneka aspirasi dan kebutuhan warga Kolimasang diantaranya kesulitan air bersih, kebutuhan pipa, perbaikan irigasi Waigowa serta jalur jalan Koli-Sagu yang hingga kini belum dikerjakan. Juga, keluhan tentang ruang kelas baru di SMP Negeri Panca Marga dan jabatan Kepala Sekolah SMA Negeri Adonara yang hingga kini masih berstatus Plt. Semua keluhan itu telah tercatat baik oleh Doris Rihi dan Pimpinan OPD terkait dan akan ditindaklanjuti seuai skala prioritas dan sesuai ketersediaan anggaran.
“Semua keluhan tidak bisa langsung direalisasikan besok atau lusa, atau tahun depan. Semua butuh proses dan perjuangan. Intinya kami sudah lihat langsung dan mendengar semua keluhan, kita akan kerjakan bertahap. Jika ada keluhan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi maka saya segera koordinasikan,” sebut Doris Rihi.***Laurens Leba Tukan