
SOLOR,SELATANINDONESIA.COM – “Saya hadir di sini tidak membawa warna apapun. Yang ada hanya warna pelayanan bagi masyarakat Flores Timur. Coba lihat warna pelangi itu indah karena banyak warna yang bersatu. Kalau salah satu hilang atau sendiri-sendiri tidak akan indah. Seperti itulah Pemerintah datang untuk melayani dalam kebersamaan dan satu kesatuan. Intinya adalah Lamakera maju, Flores Timur maju, NTT Bangkit dan NKRI jaya”, sebut Penjabat Bupati Flotim, Drs. Doris Alexander Rihi,M.Si., ketika berbicara dalam acara pembukaan Titian Muhibbah oleh Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lamakera (Hippmal) di Desa Watobuku, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flotim, Sabtu (23/7/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Pelataran Masjid Al-Ijtihad Lamakera ini dihadiri oleh Dandim 1624 Flores Timur, Letkol Inf. Tunggul Jati,SH., Anggota DPRD Kabupaten Flores Timur Muhammad Mahlin dan Abdul Wahab Saleh,SS., Camat Solor Timur Abdul Wahid Bapa Ana,SE.M.Si., Kepala Desa Watobuku Abdul Wahab, Imam Masjid Lamakera Ibrahim S. Dasy serta Masyarakat Desa Watobuku.
Doris Rihi sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan pemuda dan mahasiswa. Menurutnya, pemuda memiliki potensi untuk mengumpulkan energi dan kekuatan dari luar sebanyak mungkin kemudian kembali untuk membangun daerahnya.
Ia percaya bahwa Hippmal dan juga Lamakera telah memberikan sumbangsih yang cukup dengan caranya masing-masing demi kemajuan Kabupaten Flores Timur. “Titian artinya jembatan kecil yang saling menghubungkan, Muhibbah artinya niat baik, persahabatan dan cinta kasih. Oleh karena itu saya yakin semua yang dibuat ini dengan niat yang baik dan penuh cinta kasih karena kalian orang-orang baik”, kata Doris Rihi.
Mantan Penjabat Bupati Sabu Raijua ini meminta masyarakat dan juga Hippmal untuk membantu agar kedepannya Desa dan Kecamatan punya satu peta demi kepentingan pemekaran desa dan pemekaran kecamatan. “Bukan tidak mungkin bahwa di masa depan kehidupan masyarakat akan beraneka ragam dan semakin bertambah jumlah penduduknya. Semua masalah atau persoalan di masyarakat bahkan ide-ide untuk pembangunan dan kemajuan di daerah bisa dibicarakan secara bersama-sama. Intinya adalah bagaimana kita menyingkirkan ego individu agar kebersamaan, kekeluargaan dan persatuan tetap terjaga. Semuanya kuat, semuanya berhasil jika bersatu”, pesan Doris Rihi.
Dijelaskan, kebutuhan pembangunan di Flores Timur sendiri tidak serta merta langsung bisa dipenuhi karena semuanya butuh proses. Oleh karena itu, masyarakat semuanya diminta tetap bersabar. “Untuk Pulau Solor sendiri bulan Oktober akan ada bantuan 100 Meteran Listrik Gratis bagi keluarga miskin,” ujarnya.
Di akhir kunjungannya ke Lamakera, Doris Rihi juga sempat mengunjungi MTs Negeri 2 Flores Timur dan berbincang dengan Kepala Sekolah serta guru di sekolah tersebut. Ia menitipkan pesan agar menjaga kebersihan dan menghindari kekerasan serta pelecehan seksual di lingkungan sekolah.*/)ProkopimFlotim
Editor: Laurens Leba Tukan