KEFAMENANU,SELATANINDONESIA.COM – Anggota Komisi IV DPR RI, dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT II, Edward Tanur menggandeng Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kupang menyerahkan 1,4 ton ikan kering untuk masyarakat di Kecamatan Miomafo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Acara penyerahan dan pelepasan secara simbolis dilaksanakan di Gereja Paroki Santo Nikolaus, Desa Bijaepasu, Miomafo Tengah, Jumat (13/05/2022). Hadir dalam acara itu Pastor Paroko Santo Nilokalus, Romo Emanuel N. Usboko Pr, Kepala Pusat Karantina Ikan, Dr. Ir. Riza Priyatna,M.P, Kepala SKIPM Kupang Ridwan S. St.Pi, dan perwakilan kelompok masyarakat penerima bantuan
Romo Emanuel mengatakan, umat di wilayah Paroki St. Nikolas Bijaepasu pada umumnya berprofesi sebagai petani. Banyak tantangan yang dihadapi dalam urusan pertanian, sehingga umat sangat senang bisa bertemu dan berdialog langsung dengan wakil rakyat dari DPR RI.
“Terima kasih atas kehadiran pak Edward dan rombongan, ini adalah perwujudan sabda telah menjadi daging, kata-kata telah menjadi roti dan ikan, Pak Edward dan Balai Karantina tidak hanya berbicara saja tetapi langsung berbuat sesuatu untuk kita masyarakat, “ ujar Romo Emanuel
Kepala Pusat Karantina Ikan Dr. Ir. Riza Priyatna, M.P, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dalam memperingati Bulan Mutu Karantina. “Program ini rutin, dan ini adalah aspirasi dari anggota DPR RI Komisi IV yang bekerjasama dengan KKP untuk memberikan bantuan kepada masyarakat lewat BKIPM Peduli,” ujar Dr. Riza
Dr. Riza juga menghimbau masyarakat tetap mengkonsumsi ikan sehat dan bermutu salah satu manfaatnya adalah untuk mengatasi masalah gizi yang masih terjadi di Kabupaten TTU.
Kepala SKIPM Kupang, Ridwan, S.St.Pi menyebut, kegiatan pemberian ikan sehat bermutu ini sebanyak 1.400 kg ikan teri kering. Melalui bantuan diharapkan bisa membantu memenuhi keburuhan protein dan mengatasi stunting
Anggota Komisi IV DPR RI, Edward Tanur mengatakan, sebagai wakil rakyat, dia akan terus membangun kolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam hal ini SKIPM Sehingga bisa membantu masyarakat NTT dalam mengatasi stunting yang ada di NTT.
“Kegiatan ini juga bermanfaat bagi masyarakat nelayan di NTT, karena ikan yang diberikan bagi warga adalah hasil dari para nelayan di NTT, dari rakyat dan kembali untuk rakyat,” ujar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.*/)HumasSKIPM
Editor: Laurens Leba Tukan