Jalan Pengabdian Anton Doni Dihen, Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan di PKB Lalu Dipinang NasDem

1732
Anton Doni Dihen

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Anton Doni Dihen yang akrab dengan sandi politik ADD punya niatan yang luhur untuk mengabdi bagi tanah tumpah darah. Meski kalah suara dalam hajatan politik tahun 2017 silam di Pilkada Flores Timur, kini putra Adonara kelahiran Lamapaha itu kembali bertarung.

Bagi dia, tidak ada bola mati dalam politik untuk sebuah pengabdian, yang ada hanya bola out. “Politik itu jalan gelekat (pengabdian), dan partai adalah salah satu wahananya. Kalau anda terlempar keluar dari suatu wahana, apakah anda harus berhenti berjalan? Politik itu gairah mengabdikan diri pada kepentingan banyak orang,” sebut Anton Doni Dihen kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (7/5/2022).

Anton Doni Dihen mengatakan, jika politik dimurnikan pengertiannya seperti itu, maka yang jadi pokok perhatian mestinya bukan kendaraan dan jalan mana, tetapi kualitas misi dan kemampuan kebijakan para aktor-aktornya. Mantan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia di Filipina (PMKIF) mengungkapan itu lantaran muncul sejumlah pihak beropini miring terkait bergabungnya ia ke Partai NasDem. Pasalnya, Anton Doni Dihen adalah seorang kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Sejak tahun 2019 saya tidak lagi bergabung dalam kepengurusan partai PKB. Dan karena itu tidak mempunyai ruang untuk aktualisasi diri di sana. Usaha untuk memulihkan relasi politik sudah dilakukannya namun tidak membuahkan hasil yang baik,” sebutnya.

Bahkan, ia mencoba mempertahankan cintanya kepada partai yang didirikan oleh Bapak Bangsa tembus sekat, Alm. Abdurahman Wahid alias Gus Dur. “Waktu tiga tahun adalah waktu yang cukup lama untuk berjuang mempertahankan cinta saya pada PKB. Namun, seperti kata orang, cinta mungkin jadinya bertepuk sebelah tangan. Dan karena itu, penerimaan Partai NasDem yang luar biasa adalah jawaban atas niat pengabdian di jalan politik yang belum pudar hingga saat ini,” sebut Anton Doni Dihen.

Sebelumnya diberitakan, politisi cerdas kelahiran desa Lamapaha, Kecamatan Klubagolit, Adonara, 31 Desember 1965, Antonius Doni Dihen atau yang akrab dengan sebutan ADD kembali bertarung dalam Pilkada Flores Timur tahun 2024 mendatang.

Penulis buku, Lompatan Jauh Flores Timur ini telah dipinang Partai NasDem untuk kembali dicalonkan menjadi Bupati Flores Timur pasca Anton Gege Hadjon yang akan berakhir masa jabatannya pada 22 Mei 2022 mendatang.

Ketua Teritori Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB dan NTT DPP Partai NasDem, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat didampingi Ketua Fraksi NasDem DPRD NTT Alex Ofong dan jajaran politisi NasDem bersama Anton Doni Dihen ketika melakukan safari di Kabupaten Flotim pekan silam. Foto: Dok. ADD

Ketua Teritori Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB dan NTT DPP Partai NasDem, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat meminang Anton Doni Dihen untuk bergabung dalam partai yang didirikan oleh Surya Paloh dan Viktor Bungtilu Laiskodat itu di Larantuka, Kabupaten Flore Timur.

“Dalam pertemuan internal NasDem Flores Timur, Ibu Julie Laiskodat menyatakan bahwa telah meminang saya. Bahasa itu tentu menggambarkan penerimaan yang tulus dan luar biasa dari Partai NasDem. Sekali lagi, yang terjadi adalah saya memilih menggabungkan diri ke partai dengan jargon dan ideologi restorasi yang sangat artikulatif ini,” sebut Anton Doni Dihen kepada SelatanIndonesia.com, Senin (2/5/2022).

Lulusan Faperta Undana tahun 1991 dan jebolan Pascasarjana Jurnalistik, Lembaga Pers Dr. Sutomo, Jakarta 1993 ini didesak Julie Laiskodat untuk menyatakan dengan jelas niatannya sebagai calon Bupati Flotim. “Saya pasti menjadi bagian dari segenap upaya untuk menggolkan agenda-agenda politik Partai NasDem. Dan bersamaan dengan itu, saya pasti berharap untuk maju sebagai calon Bupati Flotim dari Partai NasDem. Bunda Julie Laiskodat meminta saya untuk menyatakan dengan jelas niat saya untuk maju sebagai calon bupati, dan karena itu dengan ini saya menyatakan akan maju sebagai calon bupati Flores Timur,” tegas lulusan S2 Ekonomi, Asian Social Institute, Manila, tahun 2000 ini.

Buku Lompatan Jauh Flores Timur karya Anton Doni Dihen yang diterbitkan tahun 2016 itu memetakan persoalan kebijakan dalam Pembangunan Desa.

“Awalnya itu merupakan sumbangan pemikiran terhadap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Dan, Keberdayaan Desa sebagai Tantangan Era Baru Pembangunan Desa yang diramu dalam buku “Lompatan Jauh Flores Timur”, 2016, itu merupakan materi yang disampaikan dalam forum Badan Permusyawaratan Desa Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, 2016,” sebut Anton Doni Dihen.

Ketua Presidium Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Kupang tahun 1989-1990 dan Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI tahun 1994-1996 ini telah resmi dipinang Partai NasDem pada Sabtu (30/4/2022) lalu. Ia bahkan diajak Julie Laiskodat untuk keliling di Kabupaten Flores Timur dalam agenda konsolidasi Partai NasDem Folres Timur di beberapa titik. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap