Kunker Gubernur Laiskodat di Matim, Bank NTT Realisasikan Pinjaman Daerah Rp 150 M

184
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan BUpati Matim Agas Andreas pose bersama anak-anak saat melakukan kunjungan kerja di Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, sabtu (16/4/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

BORONG,SELATANINDONESIA.COM – Rangkaian agenda kunjungan kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat di Lembata dan Daratan Flores, tiba juga di Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (16/4/2022). Gubernur Laiskodat disambut secara adat di Desa Compang Ndejing Kecamatan Borong, kemudian diarak menuju lokasi panen raya jagung program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Pola Kemitraan dengan Bank NTT.

Warga Manggarai Timur begitu antusias menyambut Gubernur Laiskodat yang didampingi Bupati Manggarai Timur Andereas Agas dan Direktur Utama Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho dan para Staf Khusus Gubernur dan Pimpinan OPD Provinsi NTT. Gubernur secara simbolis melakukan panen jagung dan melepas pengiriman 42 ton jagung ke Surabaya.

Momentum itu juga dilakukan penandatanganan akta pinjaman daerah Pemda Kabupaten Manggarai Timur di Bank NTT sebesar Rp 150 miliar. Disaksikan oleh Gubernur Laiskodat selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, akta pinjaman ditandatangani Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho dan Bupati Manggarai Timur Andereas Agas.

Bank NTT sebagai representasi dari masyarakat NTT turut berkontribusi dalam upaya percepatan pembangunan wilayah NTT khususnya Kabupaten Manggarai Timur melalui pembiayaan Pinjaman Daerah.

“Pembiayaan Pinjaman Daerah diharapkan dalam seluruh rencana kerja dan pembahasan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, akan lebih mudah terimplementasi serta memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Manggarai Tirnur,” sebut Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho.

Dijelaskan, Perjanjian Kredit Pinjaman Daerah antara Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan Bank NTT sebesar Rp. 150.000.000.000, dengan jangka waktu 32 bulan semakin menguatkan tekad dan semangat membangun Kabupaten Manggarai Timur menuju satu visi NTT bangkit Menuju Sejahtera.


Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho dan Bupati Manggarai Timur Andereas Agas melakukan penandatanganan akta pinjaman daerah Pemda Kabupaten Manggarai Timur di Bank NTT sebesar Rp 150 miliar di Compang Ndejing, Kecamatan Borong, kabupaten Manggarai Timur, sabtu (16/4/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas menyebut bahwa Gubernur Laiskodat datang ke kampung halamanya sendiri.

“Saya selalu bilang di masyarakat, kalau gubernur datang di Manggarai Timur, pasti dia tidur dua malam. Itu pasti. Karena apa? Karena dia pulang di kampungnya sendiri. Meskipun beliau lahir di Semau, tapi besar dalam doa dan harapan orang Manggarai Timur. Sekali lagi selamat datang di kampungmu Bung Viktor. Tempat di mana kita bisa menikmati kopi terbaik di dunia,” sebut Bupati Agas.

Gubernur Laiskodat nampak mengangguk-anggukan kepala sembari tersenyum mendengar ucapan selamat datang dari Bupati Andereas.

Bupati Andereas mengatakan, karena ini pulang kampung, dan pulang kampung sendiri, maka ada banyak sekali harapan yang hendak disampaikan saudara-saudara Gubernur yang ada di sepanjang jalur jalan provinsi di Manggarai Timur.

“Mukun dan Elar, juga harapan warga Kota Komba di wilayah Selatan Manggarai Timur yang sangat mendambakan pabrik pakan ternak. Itu harapan saudara dari Bung Viktor, bukan harapan saya. Ini harapan dari saudara Manggarai Timur,” ungkap Bupati Agas disambut sorak warga yang hadir.

Bupati Agas mengakui bahwa masyarakat Manggarai Timur sudah menikmati jalan yang baik di sebagian Bealaing. Sebagiannya lagi belum, dan itulah harapan masyarakat setempat untuk segera diperbaiki. “Tapi kami percaya bahwa banyak rencana hebat dari gubernur untuk kami di Manggarai Timur, dan kita sudah memulai bersama-sama, dan akan terus melakukannya bersama-sama. Termasuk rencana hebat ekosistem jagung yang hari ini sudah dinikmati oleh masyarakat,” ujar Bupati Agas.

Ia menambahkan, tentu tidak berhenti di sini. Warga Manggarai Timur berharap program ini berjalan terus. “Pak Gubernur juga berjalan terus. Jangan berhenti di 2023. Terima kasih pak Gubernur untuk kembali bermalam di Manggarai Timur. Mau bermalam di rumah warga, di kampung kami. Ini adalah penghormatan yang terbesar buat kami,” sebut Bupati Agas.

Bupati Agas mengatakan, Gubernur Laiskodat berkeinginan untuk kembali mengunjungi wilayah Colol namun niat itu ditunda dulu. “Pak Gub janji mau ke Colol lagi, saya bilang sabar pak Gub, tunggu tahun ini, dengan uang pinjaman daerah, saya bangun hotmix untuk jalan ke sana baru pak Gub datang lagi,” ujarnya.

Gubernur Laiskodat kembali tertawa mendengar usapan Bupati Agas. Dengan gaya khasnya, Bupati Agas bak seorang pujangga, sampaikan bahwa seluruh masyarakat Manggarai Timur dengan penuh keterbatasan dan ketulusan hati menyambut kehadiran gubernur Laiskodat.

“Kami memang belum punya hotel mewah, tapi percayalah kami punya hati yang megah untuk menerima pak gubernur dengan segenap keterbatasan kami. Kami terima pak gubernur di rumah masyarakat, tidak terima di hotel mewah, karena kami di sini mau mengedepankan home stay sebagai andalan utama kami untuk menerima tamu,” ujarnya.

Ia berharap semoga kehadiran Gubernur Lasikodat yang bertepatan dengan hari Paskah, membawa berkat tersendiri bagi masyarakat Manggarai Timur. “Berkat pertama tadi hujan sudah datang. Biasanya pemimpin datang baru hujan, itu luar biasa. Saya punya keyakinan juga kalau di sini. Kalau saya jalan ke mana, kalau hujan, berarti aura saya itu dingin. Hari ini aura pak gubernur juga dingin. Karena itu, kehadiran pak gubernur direstui alam semesta. Alamnya Manggarai Timur. Maka permintaan kami juga mesti direstui alam Nusa Tenggara Timur,” sebut Bupati Agas.

Ia menutup sapaannya dengan sebait pantun. “Kalau Bali adalah pulau parah dewa, maka surganya ada di Manggarai Timur. Kalau Manggarai Barat ada komodo nya, maka ngopi nya ada di Manggarai Timur,” katanya.

Kunjungan Gubernur Laiskodat itu merupakan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) di Lembata dan daratan Flores selama 17 hari sejak Kamis (7/4/2022). Gubernur didampingi Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho dan Direktur Kredit Paulus Stefen Messakh, Staf Khusus Prof. Daniel Kameo, Dr. Imanuel Blegur, Esau Eno Sam Koene dan Bartol Badar.

Selain itu didampingi juga para pimpinan OPD diantaranya, Kadis PUPR Maksimus Nenabu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Lecky F. Koli, Plt. Kadis Perikanan dan Kelautan Gorge Hadjo, Kadis Kopnakertrans Silvy Pekudajawa, Kadis Pariwista Dr. Sonny Libing, Kaban Pendapatan dan Aset Daerah Aleks Lumba, Kadis Perhubungan Iszhak Nuka, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinana Terpadu satu Pintu, Marianus Djawa, kadis PMD Viktor Manek, Karo Adminstrasi Pimpinan Setda NTT Prisilia Parera dan sejumlah pejabat lain.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap