GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Eksbis Golkar Politik Technology
Beranda / Technology / Adi Bapa, Putra Sikka CEO Chatat.Id Gandeng Golkar NTT Kembangkan Digitalisasi UMKM

Adi Bapa, Putra Sikka CEO Chatat.Id Gandeng Golkar NTT Kembangkan Digitalisasi UMKM

Adi Bapa, Putra Sikka CEO Chatat.Id bersama keluarga. Foto:Dok. Pribadi Adi Bapa

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Chatat.Id, sebuah perusahaan platform digital pimpinan Adi Bapa, putra Sikka kini menawarkan sebuah tata kelola keuangan secara digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di NTT.

Menggandeng DPD I Golkar dan seluruh DPD II Partai Golkar se NTT, Chatat.Id ingin mengajak seluruh pengurus dan kader Golkar memberikan pendampingan dan pembinaan bagi pelaku UMKM tentang digitalisasi bisnis. Selasa, (22/3/2022), Adi Bapa hadir dalam virtual meeting yang bertajuk Dialog Pengembangan UMKM yang dipimpin langsung ketua DPD I Golkar NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.

Melki Laka Lena saat itu mendorong setiap kader yang yang berkecimpung dalam dunia UMKM atau yang mendampingi pelaku UMKM untuk memanfaatkan mitra-mitra strategis Partai Golkar yang ada seperti Chatat.Id. “Ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan usaha masing-masing juga membantu para pelaku UMKM di NTT agar bisa memanfaatkan berbagai platform digital,” sebut Melki Laka Lena.

Ia menyampaikan terimaksih kepada Adi Bapa yang bersedia membagikan ilmu dan pengalamannya bagi kader Golkar NTT dan para pelaku UMKM. “Bung Adi ini adalah anak muda NTT, putra dari Bang Melchias Markus Mekeng dan sudah punya pengalaman yang mumpuni tntang digitalisasi UMKM. Semoga kedepannya kita bisa bersinergi untuk memajukan UMKM di NTT,” ujar Melki Laka Lena.

Adi Bapa dalam pemaparan materinya menjelaskan cara kerja aplikasi Chatat.Id dalam mengelola keuangan usaha secara digital. Aplikasi ini berbasis android sehingga bisa didownload langsung melalui playstore atau appstrore. “Dalam aplikasi ini menawarkan moda pelayanan gratis dan juga ada yang berbayar. Untuk moda berbayar tergolong cukup murah, yaitu sekitar 600 ribu per tahunnya. Aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur yang menarik dan memudahkan dalam pencatatan keuangan dan juga dapat menyajikan laporan keuangan secara mendetail dan lengkap,” sebutnya.

Dari Peluh Umat, Berdirilah Rumah Bunda Selalu Menolong di Kambajawa

Adi Bapa mengatakan, pihaknya menawarkan pelayanan secara gratis. “Bilamana pelanggan kami tertarik dengan service kami yang bersangkutan memutuskan untuk mengambil moda berbayar untuk pelayanan maksimal,” ujar Adi.

Dijelaskan, selain untuk pencatatan keuangan, aplikasi ini juga sedang disiapkan untuk mendukung laporan pajak usaha dari badan usaha. “Ini merupakan salah satu cara agar UMKM bisa naik kelas,” kataya.

Pemateri lainnya yang juga pelaku usaha di Jakarta dan NTT yang kini anggota Fraksi Partai Golkar DPRD NTT, Johan Oematan mengatakan, pelaku usaha untuk menanamkan kedisiplinan dalam mengelola usaha. “Kedisiplinan ini menjadi salah satu kunci berhasil tidaknya sebuah usaha, termasuk disiplin dalam melakukan pencatatan keuangan sehingga kita bisa menentukan langkah usaha, menghitung potensi pasar, rugi laba, dan sebagainya. Nah, Chatat.Id ini sebuah solusi terhadap sebuah tata kelola keuangan usaha,” ungkap Johan

Beberapa peserta dialog usai mendengarkan penjelasan langsung mendownload aplikasi ini dan juga memberikan testimoni singkat dalam kesempatan ini. Kegiatan ini dimoderatori oleh Alberto Tatibun. ***Laurens Leba Tukan

Ketika Bank NTT dan Lembata Menjahit Mimpi di Jalur Wisata

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement