KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Dua politisi beken di Senayan dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Beny K. Harman dan Viktor Bungtilu Laiskodat tampak mesra dalam forum Pelantikan DPD Partai Demokrat NTT, Jumat (11/3/2022) di Hotel Kristal Kupang. Dua sosok ini pernah bertarung dalam Pilkada Gubernur NTT tahun 2018 silam, yang akhirnya dimenangkan oleh Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi.
Kala itu, Beny K. Harman berpasangan dengan Benny A. Litelnoni. Sedangkan competitor lainnya adalah Marianus Sae-Emy Nomleni dan Esthon Foenay-Christian Rotok. Kini, keduanya sering tampil mesarah dalam berbagai momentum dan saling bersepakat untuk bersinergi membangun NTT sesuai visi besar Pemprov NTT saat ini yaitu NTT Bangkit Menuju Sejahtera.
Beny K. Harman yang kini anggota Komisi III DPR RI dan Wakil Ketua Umum DPP Parai Demokrat mengintruksikan seluruh kader Partai Demokrat di NTT agar tampil paling depan dalam mendukung dan membela Gubernur Laiskodat jika membuat terobosan baik dalam membangun NTT. Disebutkan BKH, Partai Demokrat NTT melalui perwakilannya di legislatif akan terus memberikan kritik dan koreksi kepada Gubernur NTT jika ada kebijakan yang salah.
“Saya minta pak Leo (Ketua DPD Demokrat NTT) tidak segan-segan untuk kritik dan koreksi pak Gubernur jika salah, tetapi kalau benar maka Demokrat harus tampil paling depan membelanya (Gubernur NTT),” sebut BKH sebelum memberikan plakat kepada Gubernur Laiskodat usai acara pelantikan pengurus DPD Demokrat NTT, Jumat, (11/3/2022) di hotel Kristal Kupang, seperti dilansir dari VictoryNews.id.
Kendati demikian, BKH menegaskan, kritik yang dilontarkan para legislator Partai Demokrat juga harus melalui riset bukan semata-mata opini. Ia juga meminta Gubernur NTT untuk membina Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leo Lelo jika ada salah tindakan atau salah tutur.
Gubernur Laiskodat ketika berbicara dalam forum Pelantikan DPD Partai Demokrat NTT itu mengatakan, tingkat kemiskinan di Provinsi NTT masih sangat tinggi untuk seluruh Indonesia. Berbagai program terobosan dilakukan Pemerintah Provinsi NTT untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar masyarakat NTT yang belum terlayani. Bahkan, kini ada rencana pengembangan sapi wagyu di Sumba, pengembangan pusat Listrik Tenaga Matahari di Sumba, dan pengembangan pabrik pakan ternak di NTT. “Sebagai Gubernur, saya mengharapkan agar Partai Demokrat juga ikut memikirkan dan selalu mendukung Program Pemerintah Provinsi NTT dalam memajukan Provinsi ini,” sebut salah satu pendiri Partai NasDem ini.)*/VN/DebyAbineno
Editor: Laurens Leba Tukan