KALABAHI,SELATANINDONESIA.COM – Belum selesai penanganan terhadap korban bada tropis Seroja awal April 2021 silam, kini hampir seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali dilanda hujan dengan intensitas tinggi sepekan terakhir. Kabupaten Alor adalah salah satu wilayah di NTT yang hingga kini masih dilanda hujan lebat.
Kondisi terkini dilaporkan, curah hujan masih terus melanda wilayah itu. Akibatnya, kondisi sejumlah infrastruktur semakin parah terutama pemukiman masyarakat, jalan dan jembatan yang putus dan rusak. Juga lahan pertanian dan tanaman pangan masyarakat rusak tak dapat dipanen, sehingga situasi kehidupan semakin sulit.
“Pemerintah Daerah sangat sigap dan cukup tanggap dalam menghadapi bencana ini sejak badai seroja hingga saat ini hujan yang berkepanjangan. Pemda gerak cepat berusaha menormalkan kembali dengan cara mendatangkan dan menyiapkan alat berat, serta bantuan sosial bagi masyarakat,” sebut Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Alor, Sulaiman Singsh kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (26/2/2022).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor ini menyebut, sejumlah infrasrtuktur jembatan yang dilewati jalan negara putus akibat badai seroja setahun sialm, oleh pemerintah pusat telah ditanggulangi. “Saat ini sedang dibangun ulang tiga jembatan besar dengan dana pembangunan sekitar Rp 150 Miliar lebih dan akan dibangun perumahan masyarakat dengan nilai Rp 54 milyar,” ujarnya.
Disebutkan Sulaiman, saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Alor sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk menanggulangi jalan dan jembatan yang hancur akibat bencana tersebut. Dikatakan, hujan yang melanda wilayah Kabupaten Alor sepekan terakhir mengakibatkan total kerugian sekitar Rp 300 milyar. “Harapan kami dri Partai Golkar agar dapat ditanggulangi dengan alternatif dana pusat karena ketidakmampuan Pemda Alor mengatasi sendiri karena minimnya fiskal daerah untuk mengatasinya,” ujar Sulaiman.
Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Alor, menurut Sulaiman, selalu jelas memberikan dukungan politik yang kuat kepada Pemerintah Daerah untuk dapat dengan segala kemampuan mampu mengatasi bencana ini. “Kami dari Fraksi Golkar selalu memberikan ruang komunikasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat, lewat Fraksi Golkar untuk dapat segera membantu Pemda Alor dalam upaya menormalkan kembali semua infrastruktur. Juga menormalkan kembali kehidupan masyarakat sebagaimana sediakala. Kita juga lakukan bergai langkah terutama berupa paket-paket bantuan sosial langsung ke tengah masyarakat yang selama ini rutin kita lakukan,” sebutnya.***Laurens Leba Tukan