JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Kabar duka menimpa Partai Golkar se Tanah Air. Putri sulung Wakil Ketua Umum Bidang Kominfo DPDD Partai Golkar, Nurul Arifindan dan Mayong Suryolaksono, Maura Magnalia Widyaratri meninggal dunia hari ini.
Nurul Arifin membenarkan kabar meninggalnya sang putri. Dengan suara bergetar, aktris dan politikus itu mengatakan Maura tutup usia pada Selasa (25/1/2022) sekira pukul 02.00 WIB. Nurul Arifin juga mengatakan Maura meninggal di meja makan rumahnya. “Iya mas, betul. Baru tadi malam, dia sih jam 02.00 WIB, kita tidur, dia masih di meja makan ya,” kata Nurul Arifin dikutip dari MNC Portal, Selasa (25/1/2022).
Nurul Arifin menurutkan kematian putrinya yang baru diketahui beberapa jam kemudian. Kala itu, salah satu pembantu rumah tangganya yang menemukan Maura sudah tak bernyawa di ruang makan rumahnya. “Kami udah tidur, pas masuk kamar, terus pagi pagi jam 04.30 WIB lah, pembantu yang menemukan dia,” jelas Nurul Arifin.
Nurul menyebutkan putri tercintanya meninggal dunia akibat serangan jantung. Saat mengatakan hal tersebut, tangis Nurul pun pecah. “Mendadak (meninggalnya), jantung mas,” katanya sambil menangis. Diketahui, Mara Magnalia merupakan putri sulung aktris senior, Nurul Arifin. Dia juga meninggal diusianya yang masih sangat muda. Kabarnya, jenazah Maura akan disemayamkan di rumah duka kawasan Cinere, siang ini.
Kabar kepulangan Maura itu memantik rasa simpati dan duka mendalam dari kolega dan para politisi Golkar. Ketua DPD I Partai Golkar NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan rasa duka yang mendalam. Melki mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar di seluruh Provinsi NTT untuk mendoakan almahrumah Maura Magnalia Widyaratri agar diterima dalam kerajaan Surga.
“Bu Nurul Arifin dan Mas Mayong Suryolaksono, saya bersama keluarga besar Partai Golkar se NTT turut berduka yang amat mendalam atas berpulangnya buah hati tercinta Maura Magnalia Widyaratri. Semoga arwah Maura langsung bersama para kudus di Surga, juga diberikan kekuatan bagi Bu Nurul dan Mas Mayong Suryolaksono sekeluarga,” sebut Melki Laka Lena kepada SelatanIndonesia.com.***Laurens Leba Tukan