WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Namanya kini terdaftar dideretan bersama para politisi beken NTT lantaran ikut terjaring dalam bursa bakal calon (balon) Anggta DPR RI Dapil NTT II dari Partai Golkar. Gadis berparas cantik dengan nama lengkap Yesenia Irene Liyanto itu, kini gencar memperkenalkan diri ke publik di daratan Timor dan Sumba.
Putri dari Anggota Senator/DPD RI asal NTT tiga periode beruntun, Ir. Abraham Paul Liyanto ini, pada Senin (6/9/2021) berkesempatan mengunjungi DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumba Tengah. Ia diterima oleh jajaran DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumba Tengah yang dipimpin oleh Melki Umbu Hunggar.
Yesi, begitu sapaan akrabnya mengaku jatuh cinta dengan hasil pertanian Sumba Tengah yang merupakan program Petani Milenial binaan Partai Golkar Sumba Tengah. “Kami sempat mampir ke dua lokasi binaan politisi Golkar, Pak Nixon Laiyanatar. Beliau ini sangat luar biasa karena sudah membina lebih dari 200 KK di bidang pertanian terutama anak-anak muda. Kita sempat panen semangka dan makan di sana. Para petani millennials disini sudah sangat canggih karena mereka sudah mulai jualan online (dari Facebook) yang bisa menjangkau lebih banyak customers. Saya sangat senang melihat semangat mereka yang meskipun terkena pandemi tapi selalu cari cara untuk bisa berjualan hasil kebun mereka,” sebut Yesi kepada SelatanIndonesia.com, Selasa (7/9/2021).
Ia mengaku disambut sangat akrab oleh para pengurus terutama Ketua DPD II, Melki Umbu Hunggar dan Sekretaris, Obet Umbu. Tujuan kunjungannya selain untuk memperkenalkan diri sebagai Anggota Millennials Golkar NTT yang baru, juga memaparkan sejumlah kegiatan milenial Golkar kedepan. “Kita juga berdiskusi tentang bagaimana cara mengoptimalisasikan potensi para milenial di daerah,” katanya. Menurut dia, potensi di daratan Sumba untuk sektor pertanian sangat besar. Apalagi sudah ada Food Estate atau lumbung pangan Nasional.
Yesi Liyanto mengatakan, sejumah kendala yang disampaikan para petani milenial di Sumba Tengah diantaranya tentang modal usaha, kekurangan pompa air dan selang untuk menyiram tanaman. “Masih ada juga mindset anak-anak muda yang masih gengsi kalau kerja sebagai petani. Padahal petani itu juga bisa disebut sebagai entrepreneur. Dan income nya bisa lebih besar dari gaji PNS, jika ditekuni dengan serius,” katanya.
Ditambahkannya, peran BumDes di desa-desa di Sumba Tengah belum maksimal sehingga kedepannya semua pihak di desa bisa lebih memaksimalkan dana desa untuk bisa mendukung sektor pertanian karena mayoritas masyarakat menggantungkan hidupnya di pertania.
Yesi juga sempat mengunjungi tiga Posko Karya (Poskar) Peduli Sesama di Sumba Tengah yaitu di wilayah Katiku Tanah dan Katiku Tanah Selatan untuk memberikan bantuan berupa makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
“Saya sangat senang dan berterimakasih kepada Pak Melki Umbu Hunggar dan para pengurus DPD II Golkar Sumba Tengah yang sudah menyambut baik kedatangan saya dan diajak jalan-jalan untuk meliat usaha teman-teman milenial Sumba Tengah. Semoga jalinan silahturahmi ini bisa berlanjut agar bisa saling membantu untuk memajukan NTT terutama di Sumba,” ujarnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumba Tengah, Melki Umbu Hunggar mengatakan, kedatangan Yesenia Liyanto merupakan sebuah kehormatan bagi Keluarga Besar Golkar Sumba Tengah khsusunya para milenial. “Terimaksih atas motivasi dan apresiasi yang diberikan oleh saudari Yesi Liyanto, dan kehadiran beliau memberikan semangat bagi kami untuk terus mengajak lebih banyak lagi milenial Sumba Tengah untuk bekerja sebagai petani yang moderen,” katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah tiga periode ini berharap agar aspirasi yang disampaikan oleh para petani milenial binaan Golkar Sumba Tengah bisa ikut diperjuangan dan dijembatani oleh Saudari Yesi Liyanto melalui jalurnya ke tingkat provinsi. “Perlu ada perhatian dari Golkar di tingkat Provinsi dan Pusat atas untuk mendukung para petani milenial di Sumba Tengah,” sebutnya. ***Laurens Leba Tukan