KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pengurus Yayasan Pendidikan Katholik Arnoldus Kupang (YAPENKAR) akhirnya menetapkan, Dr P. Philipus Tule SVD, sebagai Rektor terpilih Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Ketua Yayasan Persekolahan Katolik, Pater Yulius Yasinto, SVD, MA, M.Sc, mengatakan itu Rabu, (4/8/2021), di Kupang. Melalui rilis yang disampaikan oleh Dosen FISIP Unwira, Mikhael Rajamuda Bataona kepada media, Pengurus Yayasan Pendidikan Katholik Arnoldus Kupang (YAPENKAR) merasa perlu menyampaikan informasi ini kepada seluruh civitas academica Unika Widya Mandira dan masyarakat luas.
Pasalnya, masa Jabatan Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang periode 2017-2021 akan berakhir pada tanggal 24 September 2021 sehingga telah dilakukan proses penjaringan dan pemilihan rektor Unwira periode 2021-2025. Dalam proses pemilihan tersebut, P. Dr. Philipus Tule, SVD, kembali diberi kepercayaan untuk memimpin Unwira empat tahun ke depan.
Pater Yul yang juga mantan Rektor Unwira ini menjelaskan, pemilihan Rektor Unwira sudah melalui sebuah proses panjang. Awalnya adalah masa penjaringan yang dimulai dengan dikeluarkannya Surat Yapenkar tentang penjadwalan Suksesi Rektor Unwira. Setelah itu diikuti dengan SK Senat pembentukan Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Unwira. Di mana, Panitia tersebut lalu bekerja melakukan penjaringan terhadap para bakal calon Rektor.
“Jadi, sejak tanggal 6 Mei sampai dengan tanggal 11 Juni 2021 telah dilaksanakan penjaringan bakal calon Rektor Unika Widya Mandira Periode 2021-2025,” jelas Ketua Yapenkar ini.
Menurut Pater Yul Yasinto, dari hasil penjaringan yang dilakukan panitia tersebut, maka awalnya adalah pada Tanggal 12 Juni 2021, Rapat Gabungan Pengurus Yapenkar dan Senat Akademik Unika Widya Mandira memilih dan menetapkan lima bakal calon Rektor Unwira. Para Bakal Calon rektor tersebut antara lain: (1) Dr. P. Philipus Tule SVD, (2) Dr. Yustinus Pedo, SH, MH, (3) Dr. Drs. Yohanes Vianey Watu, M.Hum, (4) Dr. Maximus Taek, S.Pd, M.Si dan (5) Dr. Samuel Igo Leton, SPd, Mpd. Para calon ini oleh Pengurus Yapenkar dan Senat dinilai kapabel dan berintegritas sehingga memenuhi syarat sebagai Calon Rektor Unika Widya Mandira Kupang, Periode 2021-2025.
Prosesnya kemudian terus berlanjut ke tahap berikutnya. Panitia pemilihan lalu mengundang kelima nama bakal calon rektor tersebut untuk hadir dan memaparkan visi dan misi mereka tentang bagaimana memimpin Unwira ke depan. “Pada tanggal 28 Juni 2021, kami kembali melakukan rapat bersama Senat, di mana para calon akhirnya diuji Visi, Misi dan Program Kerjanya. Hal ini dilakukan dihadapan Pengurus Yapenkar, Senat Akademik Unika Widya Mandira, dan Perwakilan Dosen, Pegawai dan Mahasiswa Unika Widya Mandira. Artinya proses ini kita lakukan secara transparan, akuntabel dan melibatkan semua pihak di Unwira,” imbuh Pater Yul Yasinto.
Menurut mantan Rektor Unwira ini, proses tersebut kemudian berlanjut ke tanggal 3 Juli 2021, di mana Senat Akademik Unwira lalu memilih dan menetapkan tiga nama sebagai Bakal Calon rektor yaitu, Dr. P. Philipus Tule SVD, Dr. Samuel Igo Leton, SPd, MPd, dan Dr. Drs. Yohanes Vianey Watu, M.Hum. Tiga nama calon Rektor inilah yang diusulkan kepada Pengurus Yapenkar untuk dipilih dan ditetapkan salah satunya sebagai Rektor Unwira Periode 2021-2025.
“Dan akhirnya, kami para Pengurus Yapenkar dalam Rapat Pengurus lengkap tanggal 10 Juli 2021 telah memilih dan menetapkan Dr. P. Philipus Tule, SVD, sebagai Rektor Terpilih Unika Widya Mandira Periode 2021-2025,” tegas Pater Yul Yasinto.
Tentang alasan mengapa Pater Philipus Tule dipilih kembali menjadi Rektor, menurut anggota Senat Universitas yang juga Dekan FISIP Unwira Kupang, Drs. Marianus Kleden, kepemimpinan Pater Dr. Philipus Tule, SVD, dinilai telah berhasil membawa Unwira ke era baru dengan prestasi yang membanggakan. Yaitu sebagai Universitas terbaik di daerah ini pada tahun 2020 silam. Predikat itu berdasarkan penilaian Webometrics ketika itu atau di periode tersebut. Di mana secara nasional, level Unwira juga turut meningkat.
“Karena itu Pater Philipus sangat layak dipilih kembali menjadi Rektor Unwira demi kemajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik selama satu periode ke depan,” tegas Marianus.
Lebih lanjut Marianus menjelaskan, untuk ke depannya, Unwira perlu melakukan pengkaderan awam, agar Awam dapat tampil sebagai kader yang layak dipilih sebagai Rektor Unwira di masa mendatang. Sebab, sebut Marianus, Ordo atau organisasi hidup bakti yang lain sudah melakukannya dan membuktikan bahwa, kepemimpinan awam juga menunjukan prestasi yang membanggakan. Seperti yang terjadi di Universitas Sanata Darma dan Universitas Atma Jaya.
Direncanakan, pelantikan Rektor Unika Widya Mandira Periode 2021-2025, oleh Yapenkar, akan berlangsung pada Dies Natalis Unika Widya Mandira mendatang yaitu 24 September 2021. Untuk itu, Yapenkar sangat mengharapkan dukungan dari dari semua pihak. “Kami mengucapkan limpah terima kasih kepada seluruh Civitas Academica Unika Widya Mandira, secara khusus Senat Akademik Unika Widya Mandira, semua Anggota Pengurus Yapenkar, dan Semua pihak lainnya yang telah mendukung kelancaran proses ini dari awal hingga akhir.
Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar Rektor Unika Widya Mandira Periode 2021-2025 dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sukses,” tutup Pater Yul Yasinto.***Laurens Leba Tukan