Golkar NTT, Partai Pertama yang Umumkan Caleg dan Cakada untuk Pemilu 2024

553
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi partai politik pertama yang mengumumkan nama-nama bakal calon legislatif untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota serta Calon Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota, Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilu legislatif, dan Pilkada tahun 2024.

Tercatat sebanyak 2.329 nama bakal calon aggota legislatif semua tingkatan dan juga bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diumumkan dalam rapat virtual yang dipimpin Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Kamis (1/7/2021). Dari jumlah tersebut terdata 5 orang sebagai bakal calon Gubernur NTT, 25 orang sebagai bakal calon Wakil Gubernur NTT, 106 bakal calon Kepala Daerah Kabupaten/Kota, dan 299 bakal calon wakil kepala daerah Kabupaten/Kota serta 1.894 bakal calon anggota legislatif semua tingkatan.

Turut hadir dalam rapat tersebut Ketua Komite Kebijakan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar dan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Golkar, Dr. H Zainudin Amali, M. Si yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga RI serta dihadiri seluruh Ketua DPD II Parta Golkar se NTT.

Dalam arahannya, Zainudin Amali memberikan apresiasi kepada DPD I Golkar NTT yang telah lebih awal mengumumkan para bakal caleg dan bakal calon kepala daerah. Ia meminta para bakal caleg dan balon kepala daerah harus benar-benar memahami daerah penugasannya masing-masing.

Kalau tidak memahami daerah penugasan maka sulit beradaptasi atau melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan rasa simpati dari publik, juga bisa memahami apa yang menjadi kebutuhan mendesak dari daerah penugasan, untuk selanjutnya bisa ditasi baik secara pribadi maupun secara bersama-sama dengan kader Golkar lainnya baik di eksekutif maupun di legislatif,” sebut Zainudin.

Selain itu, ia meminta para bakal caleg dan balon kepala daerah yang diumumkan Parta Golkar NTT agar tetap memperhatikan masa pandemi Covid-19 saat ini dengan memmilih narasi yang mampu membangkitkan rasa optimisme untuk masyarat. “Pandemi ini membuat orang frustrasi secara moril dan semangat untuk maju menjadi turun sehingga kader Golkar yang diusung menjadi caleg dan cakada harus bisa membangkitkan semangat masyarakat,” katanya.

Zainudin Amali menegaskan, para bakal calon legislatif dan calon kepala daerah ini akan diproses dengan konsep Promosi Degradasi. “Seperti di olahraga, Partai Golkar akan menilai dan mengevaluasi kinerja para figur tersebut di lapangan baik balon legislatif setiap tingkatan dan balon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk selanjutnya ditetapkan,” sebutnya. 

Ketua DPD I Partai Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, proses penjaringan para bakal calon kepala daerah dan bakal calon legislatif   Partai Golkar telah berproses kurang lebih dua bulan setelah Rapimnas dan Rakernas 2021.

Penjaringan dan pengumuman dini itu sesuai dengan keputusan Rapimnas dan Rakernas DPP Partai Golkar 2021. Golkar umumkan lebih cepat juga untuk optimalisasi gerakan pemenangan pileg, pilpres, pilkada 2024 dengan sistem yang berbeda dibanding sebelumnya,” sebut Melki.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, dengan penjaringan dan pengumuman lebih cepat, Partai Golkar ingin menunjukkan tradisi baru membudayakan praktek berdemokrasi yang sehat dan terbuka untuk publik. “Dengan umumkan lebih cepat, Golkar ingin meyiapkan kader internal yang berkualitas dan membuka diri terhadap pihak luar yang bersiap diri maju pada pileg, pilkada melalui aturan dan mekanisme Partai Golkar,” katanya.

Bekas aktivis PMKRI ini menambahkan, daftar nama para bakal calon kepala daerah dan bakal calon legislatif  itu mewakili para tokoh berkualitas dari unsur senior berpengalaman, kalangan perempuan dan kaum muda milenial. “Porsi perempuan sangat diperhatikan Partai Golkar. Tetapi memberi porsi besar kepada perempuan ini bukan sekadar menggenapi kuota, tetapi sebenarnya Golkar sedang memperlihatkan praktek kesetaraan gender di dunia politik sekaligus menerabas stigma bahwa perempuan itu tabu berpolitik,” tegas Melki.

Disebutkan Melki, setelah diumumkan nama-namanya para bakal calon kepala daerah dan bakal calon legislatif diminta turun ke masyarakat memperkenalkan diri sehingga bisa dikenal masyarakat. Ia menambahkan, semua bakal calon kepala daerah dan bakal calon legislatif yang diumumkan ini disurvai dari waktu ke waktu untuk melihat elektabilitasnya. Hasilnya dievaluasi oleh pimpinan DPD II Golkar Kabupaten dan Kota, DPD Golkar NTT dan DPP Partai Golkar.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap