57 Anggota PMKRI Tambolaka Dilantik

99
Ketua Presidium PMKRI Cabang Tambolaka Santo Agustinus, Yulius Lere ketika melantik anggota baru PMKRI Cabang Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Minggu (16/5/2021). Foto: SelatanIndonesia.com/Benydiktus

TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – 57 anggota baru Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tambolaka Santo Agustinus resmi melantik, Minggu (16/5/2021). Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah anggota baru di hadapan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) , Senior, Alumni, dan seluruh warga perhimpunan di Margasiswa PMKRI Cabang Tambolaka.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Tambolaka Santo Agustinus, Yulius Lere mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada anggota baru PMKRI. “Selamat bergabung dan proficiat bagi anggota baru yang telah dilantik. Kalian saat ini telah resmi menjadi anggota PMKRI Cabang Tambolaka. Kamu adalah orang -orang yang diutus untuk menjadi garam dan terang. Silahkan berproses jadilah kader yang berilmu tinggi, memiliki kesadaran sosial-kemasyarakatan, yang jeli melihat dan menanggapi kebutuhan masyarakat, bangsa dan Negara di atas segala kepentingan pribadi dan organisasi,” sebut Yulius.

Ia berpesan kepada para anggota baru agar menjadikan semangat tiga benang merah PMKRI menjadi kekuatan yang besar bagi PMKRI untuk selalu bergandengan tangan dalam melakukan perubahan dan menatap masa depan PMKRI yang lebih baik serta menyikapi isu-isu sosial masyarakat demi kemajuan suatu wilaya.

“Covid 19 yang masih sedang melanda bangsa ini, yang mengakibatkan kita mengalami disrupsi teknologi digital. Perkembangan teknologi digital ini mampu menggantikan pekerjaan manusia. Saat pandemi bisa sebagai titik awal transformasi dan pemerataan pendidikan Indonesia dengan cara-cara yang kreatif, inovatif, dan out of the box,” katanya.

Yulius berpesan agar seluruh anggota yang baru dilantik agar selalu menjunjung tinggi nama Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, dalam pergaulan di masyarakat umumnya dan kalangan mahasiswa khususnya.

Albertus Natara Wada, S.Ag selaku alumni PMKRI Cababang Tambolaka St Agustinus mengatakan, spirit tiga benang merah yaitu Kristianitas, Intelektualitas, dan Fraternitas dalam menyikapi era disrupsi teknologi.

“Tiga benang merah ini sudah dibahas dari kegiatan MPAB hingga kegiatan Mabim. Kristianitas adalah keberpihakan kepada kaum tertindas (preferential optional for the poor) dengan Yesus sebagai teladan gerakan. Fraternitas adalah penghargaan yang sama kepada semua umat manusia sebagai wujud persaudaraan sejati dalam solidaritas kemanusiaan yang menembus sekat-sekat primoldial. Sedangkan Intelektualitas penguasaan ilmu pengetahuan harus diabdikan bagi kesejahteraan umat manusia (visi etis) menjadi seorang yang mampu mengaktualisasikan ilmu yang didapatkan demi kepentingan sesama,” jelas Albertus.*)Benydiktus

Editor: Laurens Leba Tukan


Center Align Buttons in Bootstrap