KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Duka mendalam melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah bencana badai Seroja memporkaporandakan provinsi berbasis kepualauan itu, Minggu (4/4/2021) silam. Dilaporkan, sebanyak 144 warga NTT yang sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 60 korban dinyatakan hilang dan masih terus dilakukan pencarian.
Dalam situasi mencekam, respons cepat dan tanggap darurat dilakukan DPD Ormas MKGR Provinsi NTT. Ormas pendiri Partai Golkar ini dibawa komando Ketua DPD Ormas MKGR Provinsi NTT, Hugo Rehi Kalembu yang dikoordinasikan secara teknis oleh Sekretaris Aprilia J. Manukoa, melakukan berbagai aksi sosial membantu korban bencana.
Sejumlah titik penampungan para korban badai Seroja di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang didatangi Pengurus Ormas MKGR Provinsi NTT untuk menyalurkan berbagai bantuan.
“Kita menyalurkan bantuan terutama di Kelurahan Oesapa ada 15 KK, Kelurahan Lasiana ada 30 KK, dan di Kota Baru sekitar 30 KK, serta di Kelurahan Belo dan Panti Asuhan Syaloom yang menampung anak-anak sebanyak 100 orang. Juga bantuan kepada keluarga yang mengungsi di panti Asuhan itu sebanyak 14 KK, serta 30 anak dari pekerja grab yang terdampak bencana,” sebut Aprilia kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (9/4/2021).
Selain di Kota Kupang, Ormas MKGR Provinsi NTT juga menyalurkan bantuan berupa bahan makanan untuk para korban di sejumlah titik di Kabupaten Kupang. “Kita salurkan bantuan yang sama ke Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat sebanyak 25 KK, dan Desa Manulai I Kecamatan Kupang Barat untuk 25 KK. Total bantuan yang diberikan sebanyak 269 Paket, dengan isi paket yang diberikan adalah beras, 5 Kg, Gula pasir 1 Kg, Supermie 6 bungkus, Teh 1 kotak, dan Kopi 1 Bungkus,” sebutnya.
Aprilia Manukoa berharap, warga yang menerima bantuan, kiranya tidak melihat dari seberapa besar sumbangan yang diberikan, melainkan ketulusan hati keluarga besar DPD Ormas MKGR NTT, dalam menyikapi musibah badai Seroja yang menimpa NTT. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban penderitaan yang dialami masyarakat,” sebutnya.
Ketua Ormas MKGR Provinsi NTT, Hugo Rehi Kalembu mengatakan, semua yang tergabung dalam Ormas MKGR sebagai Organisasi Pendiri Golkar dengan ciri khas karya dan kekaryaan serta semangat kekeluargaan dan gotong royong mendorong paran serta para kadernya untuk melakukan sesuatu yang nyata sebagai bentuk solidaritas bagai saudara saudarinya yang sedang menderita.
‘Aksi ini sebagai bentuk bela rasa, sejak hari Rabu 7/4/2021, hinga hari ini dan kedepannya, Ormas MKGR NTT bersama MKGR Kabupaten dan Kota melakukan kegiatan bhakti sosial yang dipusatkan pada tiga Kabupaten dan Kota di daratan pulau Timor, Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Malaka. Kegiatan bhakti sosail ini akan dimotori para kader muda MKGR berupa pembagian sembako untuk warga yang sangat terdampak di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Sedangkan untuk Kabupaten Malaka, sesuai laporan dari kader muda MKGR Malaka, maka akan dilakukan pembagian selimut tebal dan sarung, serta air mineral,” sebut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT ini.
Politisi senior Golkar yang sduah sembilan periode menjadi anggota DPRD ini menyebutkan, pelaksanaan kegiatan dimaksud secara teknis dikoordinasikan oleh Sekretaris MKGR Provinsi NTT, Aprilia Manukoa bersama Pengurus MKGR Kabupaten Kupang, Malak dan Kota Kota Kupang.
“Kegiatan kita ini akan diback up oleh team penasihat MKGR NTT diantaranya Pak Ir. Ans Takalapeta, Ibu Frouke Bubu, Pak Gabriel Manek,Bung Beny Rafael serta Bung Beny Taopan,” sebut Hugo.***Laurens Leba Tukan