KALABAHI,SELATANINDONESIA.COM– Umat Nasrani yang merayakan hari raya Paskah di seluruh wilayah Kabupaten Alor diminta untuk selalu waspada. Pemerintah dan aparat kemanan juga diminta untuk selalu bersinergi memberikan rasa nyaman bagi seluruh umat Nasrani yang tengah mearayakn Pekan Suci hingga perayaan Paskah.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar, DPRD Kabupaten Alor, Maxensius Andrias Lelang mengatakan itu kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (2/4/2021). “Saya menghimbau agar semua pihak selalu menjaga keamanan dan tetap waspada di masa Pekan Suci ini, karena aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar serta penyerangan di Mabes Polri di saat menjelang Hari Raya Paskah, patut dijadikan pengalaman untuk selalu berjaga-jaga,” sebut Maxensius.
Ia juga menekankan sinergi harmonis antara Pemda Kabupaten Alor dengan aparat keamanan agar memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani dan seluruh masyarakat Kabupaten Alor. “Harus saling bersinergi antara kedua pemangku kepentingan ini untuk menjaga kestabilan dan keamanan di wilayah Kabupaten Alor agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita ingini dalam menjalankan Hari Raya Paskah, juga dalam kehidupan keseharian masyarakat Alor harus menjaga toleransi antar umat beragama,” katanya.
Kepada seluruh umat Nasrani di Alor, Maxensius menghendaki agar memaknai arti pengorbanan Kristus di atas kayu Salib. “Tuhan relah mati untuk kita umat yang berdosa ini, sehingga agar kita patut memaknai kematian Kristus bagi kita dan kita umat penebusan harus bisa saling memaafkan antara satu sama lain agar terjalin toleransi yang harmonis antar kita,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan