Bripka Thomas Radiena Juara I Sayembara Rakyat Bicara-Golkar Mendengar

448
Dewan Juri Sayembara rakyat Bicara-Golkar Mendengar, Thony Kleden, Ans Takalapeta dan Frans Sarong ketika mengumumkan pemenang Sayembara di Gedung DPD I Golkar NTT, Rabu (31/3/2021). Foto: TimMediaGolkar/Leader

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Mengangkat kisah miris tentang sulitnya mengikuti pendidikan di masa pendemi Covid-19, seorang anggota Polresta Kupang, Thomas Radiena menjuarai sayembara Rakyat Bicara-Golkar Mendengar.

Thomas, mengalahkan 6.189 peserta yang mengirimkan video pendek tentang pandemi Covid-19 yang diselenggarakan Partai Golkar di seluruh tingkatakan mulai Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga Desa/Keluarahan di seluruh NTT.

“Pesan dalam video milik polisi ini adalah ia menceritakan bagaimana saat ia keluar rumah melihat seorang anak yang menangis karena tidak ada pulsa data internet. Ia kemudian memanggil anak itu ke rumah lalu membelikannya pulsa. Setelah itu ia berinisiatif memasang WiFi gratis di rumah serta membuat perpustakaan gratis. Anak-anak, selama pandemi juga akhirnya bisa belajar di rumahnya,” sebut Thony Kleden perwakilan juri saat membacakan pemenang lomba sayembara Rakyat Bicara-Golkar Mendengar, di Gedung DPD I Golkar NTT, Rabu (31/3/2021).

Dijelsakan Thony Kleden, sebanyak 6.189 video yang masuk ke tim juri dan ada 37 video dari diaspora sisanya dari masyarakat NTT dari seluruh pelosok. ‘Ide kreatif ini ternyata mendapat penyambutan dari masyarakat. Proses penjurian untuk finalisasi sudah dilakukan sejak tadi malam dan hari ini kita umumkan pemenang dalam sayembara ini,” sebutnya.

Dewan juri, kata Thony telah menyepakati 30 peserta terbaik dan 10 peserta favorit. “Keseluruhan ada 40 video yang jadi juara. Khusus terbaik ada 5 perempuan dan 5 laki-laki. 20 harapan, ada 14 perempuan dan 6 laki-laki. 10 favorit ada 5 perempuan dan 5 laki-laki. Partisipasi perempuan sangat tinggi. Dan, sekitar 60 persen terdiri dari kaum milenial,” katanya. Selain itu, ada juga masyarakat NTT yang berdomisili di Virginia, Amerika Serikat mendapat juara favorit.

Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini, DPD I Partai Golkar NTT, Frans Sarong mengatakan, setelah berposes lebih dari sebulan, akhirnya Partai Golkar merampungkan seluruh materi video yang masuk ke Tim Juri. Disebutkan, sebagian peserta dari NTT sebagian lainnya dari luar NTT.

“Ada 29 anggota tim juri yang juga terdiri dari pihak luar Partai Golkar. Tahapan berjalan berjenjang. Mulai dari desa/kelurahan kemudian tingkat kecamatan hingga Kabupaten, sampai di tingkat Provinsi ada juri tersendiri,” katanya.

Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena menyebutkan, seluruh video yang sudah ikut dalam sayembara akan diteruskan ke dinas terkait melalui jaringan Golkar.

“Berbagai macam pikiran yang sudah disaring itu diteruskan ke jajaran Fraksi sesuai dengan pola penanganan Pandemi Covid-19 yang dituntut segera mendapat respon. Ini bagian dari tanggungjawab partai untuk kemudian menjadi tanggungjawab pengurus partai di tingkat DPRD Provinsi dan juga di kabupaten/kota. Misalnya di bidang kesehatan akan dibantu oleh teman-teman di komisi kesehatan demikian juga dengan bidang-bidang lain,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

Melki Laka Lena mengatakan, bagi video yang tidak dipilih sebagai pemenang, Partai Golkar NTT akan mencari cara agar pesan bisa disampaikan ke masyarakat luas. “Kita akan mencari pola yang pas agar tidak ada yang terbuang, selain nanti akan di sampaikan ke publik melalui video-video pendek,” sebut Melki.

Pemenang dari sayembara ini dibagi dalam tiga kelompok yaitu 10 terbaik, 20 harapan, dan 10 favorit. Berikut daftar pemenangnya:

10 Video Terbaik

  1. Bripka. Thomas Radiena, Kota Kupang
  2. Maryo Sarong, diaspora
  3. Susy Apriyanti, Kota Kupang
  4. Samuel Ndujambani, TTS
  5. Eduard Diaz, Flotim
  6. Yohana Helena Veronika Ire, Ende
  7. Agustinus Dona, Sumba Barat Daya
  8. Effie Asmara Deilu, Sumba Barat
  9. Serly Ndoko Detan, Kabupaten Kupang
  10. Erna, Nagekeo

20 Juara Harapan

  1. Sophia Lenggu, Rote Ndao
  2. Yuliana Bili, Sumba Tengah
  3. Rebeca A. Lelang, Alor
  4. Kristina L. Koba, Ngada
  5. dr. Anggraini Suta
  6. Maria Fransiska Nofrianti Sato, diaspora
  7. Maria F. Talan, TTU
  8. Alfiano Kana Manggi, Sabu Raijua
  9. Ansel Kaise, Ende
  10. Rambu Kudu, Sumba Timur
  11. Agustina Hartati, Manggarai
  12. Aloysius S. Karya, Manggarai Barat
  13. Gradiana Roswita, Lembata
  14. Brigita Anggraini, Flotim
  15. Felix Jolo, Manggarai Timur
  16. Anton Suri Domaking
  17. Petra Nahak
  18. Veronika A. Dokopati, Sumba Barat
  19. Maria V. Bau, Malaka
  20. Rambu Lika Rawambaku, Sumba Timur

10 Juara Favorit

  1. Smith Kimrakait, Diaspora
  2. Fr. Herman Yosep, BHK
  3. Filigis Sasriani, Manggarai Barat
  4. Pabron P. Lerek, TTS
  5. Yohanes Sumi, Manggarai Timur
  6. Marselinus Tukan, Foltim
  7. Yonarius Sasi
  8. Mersiana Atitus, TTU
  9. Nada Tapatap, Kota Kupang
  10. Scolastika N. Pemudadi, Sumba Barat Daya

***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap