Andreas Duli Manuk, Peletak Dasar Pembangunan Lembata Tutup Usia

259
Alm. Andreas Duli Manuk

LEMBATA,SELATANINDONESIA.COM – Drs. Andreas Duli Manuk, mantan Bupati Lembata dua periode (2001-2012) tutup usia hari ini di RSUD Lewoleba, Jumat (26/2/2021) sore.

Selama kurang lebih satu bulan, tokoh Partai Golkar itu dirawat di IGD RSUD Lewoleba dengan diagnosa gula darah dan berbagai sakit lainnya. Demikian dikatakan Theresia Manuk, salah satu anak almarhum Ande Manuk, Jumat (26/2/2021) malam.

“Selama ini bapa dirawat di rumah sakit umum. Bapa masuk pertama sejak selesai Natal, tapi bapa keluar masuk rumah sakit terus. Bapa juga sempat di rawat di rumah sakit Damian beberapa waktu lalu sebelum meninggal ini malam,” ucap Theresia dalam keadaan menangis.

Theresia yang dihubungi via telepon ini juga mengatakan, selama kurang lebih 4 tahun, almarhum ayahnya sudah menderita sakit. Namun melalui berbagai perawatan medis dan konsumsi ramuan herbal almarhum sering juga pulih dari sakit, meski tidak semua sakit yang diderita sembuh total.

Mantan Politisi dan sesepuh Partai Golkar NTT ini meninggal dalam usia 80 tahun. “Bapa meninggal hari ini dengan usia 80 tahun, dan pada April 2021 ini akan berulang tahun ke 81”, sambung Theresia dengan nada terbatah.

Putra asal kampung Napaulun, Ile Ape ini, sempat mencatatkan diri sebagai Ketua DPRD Kabupaten Flores Timur ke 9. Menjabat setahun, ia kemudian pindah ke Lembata pada tahun 2000, setelah Lembata menjadi daerah otonom sesuai UU nomor 52 tahun 1999.

Ande Manuk menikah dengan Margareta Hurek Manuk dan dikaruniai 6 orang anak, yakni Melania Manuk, Theresia Abon Manuk (almarhumah), Wilhelmus Sodi Manuk, Anastasia Bunga Manuk, Rafael Brekeng Manuk (almarhum), dan Oncu Ni Manuk.

Kini, jenazah almarhum Ande Manuk disemayamkan di kediamannya Kota Baru, Lewoleba, dan direncanakan prosesi penguburannya akan berlangsung secara protokoler pada Minggu (28/2/2021). *)Teddy Lagamaking

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap