KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Satu lagi pusat kuliner khas rumahan hadir di Kota Kupang untuk penikmat sajian ala NTT. Adalah Dapeor TLM, letaknya tidak jauh dari pusat keramaian Kota Kupang, dekat Bandara El Tari serta pusat Pemerintahan Provinsi NTT dan Kota Kupang, juga beragam pusat bisnis lainnya. Beralamat di Jalan TDM V, Kelurahan Oebufu Kota Kupang membuat akses ke Dapoer TLM tidak sulit.
Dapoer TLM merupakan milik Koperasi Karyawan (Kopkar) Bank TLM, salah satu Bank Perkreditan Rakyat ternama di NTT. “Hari ini secara resmi telah dibuka Dapoer TLM. Kita lakukan dengan ibadat syukur sederahan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” sebut Direktur Utama Bank TLM, Robert Fanggidae kepada SelatanIndonesia.com, Senin (15/2/2021).
Disebutkan Boby, sapaan akrab Robert Fanggidae, Dapoer TLM kini siap melayani para penikmat kuliner di Kota Kupang dan sekitarnya. “Kita tetap optimis, meski di tengah pandemi Covid-19, semangat untuk terus bersaha harus dimiliki semua orang agar tetap eksis meski dihantam pandemi,” ujar Boby. Ia berharap, kehadiran Dapoer TLM menjadi sebuah alternatif baru untuk para pecinta kuliner yang ada di Kota Kupang.
Ketua Kopkar Bank TLM Andri Bowakh mengatakan, hampir seluruh menu yang disajikan Dapoer TLM merupakan menu rumahan yang diracik sedemikian rupa sehingga memberi cita rasa lokal yang lezat dan membuat pelanggan makin ketagihan. “Kami mengajak para pelancong atau traveler yang sedang berkunjung ke NTT agar mampir dan menikmati aneka menu kami di Dapoer TLM,” sebut Andi Bowakh seperti dilansir dari Indonesiadalamberita.online.
Disebutkan Andri, meski tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menerima tamu yang berkunjung atau makan di dalam, Dapoer TLM langsung keciprat pesanan dari berbagai pihak. “Walaupun baru saja dibuka, 85 porsi katering sudah dipesan sebagai menu harian, ditambah lagi orderan siap antar yang banyak sehingga ini merupakan awal yang baik bagi Dapoer TLM,” ujar AB, sapaan Andri Bowakh.
Menurut AB, usaha yang dirintis itu dapat menjawab kerinduan masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya yang ingin mencicipi masakan rumahan dengan cita rasa lokal. “Dapoer TLM ini diharapkan menjadi wadah untuk para juru masak lokal dalam memaksimalkan potensinya di bidang kuliner,” ujarnya.
Disebutkan, hari ini pihaknya melangsungkan ibadat syukuran, karena usaha itu boleh ada lantaran campur tangan Tuhan. “Dan ini juga merupakan usaha bersama milik Karyawan Bank TLM yang tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan sebagai pemilik dan tentu membuka lapangan pekerjan juga bagi masyarakat, dan yang pasti, pada konsep awal Dapoer TLM, kami bertujuan memberdayakan juru masak lokal untuk dapat bersaing di industri kuliner,” katanya.
Adapun menu yang disajikan semuanya halal berupa se,i sapi suir, kuah asam, ayam goreng, sup brenibon, perkadel daging dan masih banyak lainnya. Turut hadir dalam acara syukuran tersebut, Pdt. Neti Nunuhitu, Dirut Bank TLM Robert Fanggidae, Direktur Kredit Bank TLM Yeremia Nappoe (keduanya juga pengawas Kopkar Bank TLM), Kabag Funding Bank TLM Eduard Mandala, supervisor Dapoer TLM Margenes Sinlae, juga 3 juru masak lokal yang tidak diragukan lagi kemampuannya yaitu Emyra Mbura, Novianty Dimu, Teto Dida dan beberapa karyawan. ***Laurens Leba Tukan