KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTT kembali merilis data jumlah pasien yang terpapar Covid di NTT mencapai 6.389. Dari jumlah tersebut, setengah bagian lebih atau sebanyak 3.337 diantaranya telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan baik di Rumah Sakit maupun isolasi mandiri secara teratur di rumah.
“Hari ini, sebanyak 92 pasien yang dinyatakan sembuh diantaranya Alor 9 orang, Kota Kupang 43, Kabupaten Kupang 20, Sikka 20 orang, sehingga total pasien yang sembuh mencapai 3.337 orang,” sebut Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David A. Mandala dalam rilis, Minggu (7/2/2021).
Selain itu, terjadi penambahan jumlah kasus positif di NTT sebanyak 39 orang yang berasal dari Sumba Timur 6 orang, dan Ende 33 orang. Sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 4 orang dari Kabupaten Kupang 2 orang, Manggarai Barat 1 orang, dan Sikka 1 orang, sehingga total yang meninggal sebanyak 163 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji yang dikonfirmasi tentang kesembuhan para pasien Covid-19 kepada SelatanIndonesia.com menyebutkan, imunitas tubuh menjadi faktor penting untuk melawan keberadaan virus yang masuk ke sel tubuh.
“Menurut Ahli Patologi Klinis Direktur RS UNS, Surakarta, Jawa Tengah, Tonang Dwi Ardyanto, Imunitas berperan dalam hal ketika virus belum mati dan menahan agar virus tersebut tidak mampu “berbuat banyak”.
Virus itu sebetulnya punya jangka waktu tertentu untuk bertahan sebelum dia mati,” sebut Ernest.
Dikatakan, untuk virus corona, memiliki masa hidup selama 14 hari dan akan memuncak pada hari kelima. “Hal inilah yang membuat beberapa orang mengalami penyembuhan yang cepat dan mereka yang sembuh dari paparan virus corona karena masa hidup virus di dalam tubuh telah berakhir. Kalau ada yang ketahuan terkena virus lalu negatifnya cepat, itu sebetulnya ketahuannya sudah terlambat atau virusnya sudah mau bersih. Kalau ketahuannya dalam waktu yang lebih awal, otomatis jangka waktu sembuhnya juga akan lama sekitar 10 hari atau bahkan lebih sampai masa aktif virus habis,” jelas Ernest.
Berikut Sebaran Data Covid-19 di Provinsi NTT:
- Kota Kupang Total kasus 2.938, Sembuh 1.175, Sedang dalam perawatan 1690, dan meninggal dunia 73 orang
- TTS, Total kasus 213, Sembuh 33, Sedang dalam perawatan 171, dan meninggal dunia 9 orang
- Rote Ndao, Total kasus 23, Sembuh 20, Sedang dalam perawatan 0, dan meninggal dunia 3 orang
- Ende, Total kasus 370, Sembuh 185, Sedang dalam perawatan 183, dan meninggal 2 orang
- Sikka, Total kasus 365, Sembuh 356, Sedang dalam perawatan 3, dan meninggal 6 orang
- Flores Timur, Total kasus 147, Sembuh 47, Sedang dalam perawatan 96, dan meninggal 4 orang
- Manggarai, Total kasus 124, Sembuh 111, Sedang dalam perawatan 6, dan meninggal 7 orang
- Nagekeo, Total kasus 76, sembuh 56, sedang dalam perawatan 18, dan meninggal dunia 2 orang.
- Manggarai Barat, Total kasus 413, Sembuh 215, Sedang dalam perawatan 186, dan meninggal 12 orang
- Sumba Timur, Total kasus 351, Sembuh 199, Sedang dalam perawatan 140, dan meninggal 12 orang
- Sumba Barat Daya, Total kasus 169, Sembuh 134, Sedang dalam perawatan 33 dan 2 orang meninggal dunia.
- Sumba Barat, Total kasus 130, Sembuh 127, Sedang dalam perawatan 1, dan meninggal 2 orang
- TTU, Total kasus 44, Sembuh 30, Sedang dalam perawatan 13, meninggal dunia 1 orang.
- Kabupaten Kupang, Total kasus 183, Sembuh 78, Sedang dalam perawatan 95, dan meninggal 10 orang
- Lembata, Total kasus 148, Sembuh 128, Sedang dalam perawatan 15, dan meninggal 5 orang
- Alor, Total kasus 92, Sembuh 51, Sedang dalam perawatan 37, dan meninggal 4 orang
- Malaka, Total kasus 45, Sembuh 34, Sedang dalam perawatan 9 dan meninggal 2 orang
- Sumbah Tengah, Total kasus 63, Sembuh 62, Sedang dalam perawatan 1 orang.
- Manggarai Timur, Total kasus 83, Sembuh 15 orang, Sedang dalam perawatan 68 orang.
- Ngada, Total kasus 91, Sembuh 78 orang, sedang dalam perawatan 13 orang
- Belu, Total kasus 184, Sembuh 118, Sedang dalam perawatan 61, orang, meninggal dunia 5 orang
- Sabu Raijua, Total kasus 137, Sembuh 85, Sedang dalam perawatan 50, dan meninggal 2 orang. ***Laurens Leba Tukan