Warga Ende Diaspora Beberkan Alasan Rasional Pilih MELKI-JOHNI

212
Calon Gubernur NTT nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena ketika mendapat dukungan dari Keluarga Besar Diaspora Ende di Kota Kupang. Acara deklarasi dukungan itu dilakukan di Aula Kopdit Solidaritas, Kota Kupang, Selasa (5/11/2024). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Warga diaspora Ende di Kota Kupang dengan tegas membeberkan alasan rasional memilih Emanuel Melkiades Laka Lena ketimbang Ansy Lema.

Pilihan mendukung Emanuel Melkides Laka Lena yang berpasangan dengan Johni Asadoma adalah pilihan yang rasional. “Banyak yang bertanya kepada saya, kamu Ende ke siapa? Bahkan ada pernyataan-pernyataan yang sedikit menggelitik, kamu kok kelihatan diam, teduh, tenang. Tapi saya bilang orang Ende itu pemilih yang cerdas dan mengedepankan rasionalitas, hati nurani dan akal sehat,” sebut Ketua Tim Relawan Laskar Kelimutu Agung Hermanus Riwu ketika acara Bou Mondo Gare Mbabho Keluarga Besar Kabupaten Ende Kota Kupang Bersama MELKI-JOHNI, Selasa (5/11/2024).

Agung Hermanus Riwu mengatakan, hari ini adalah momentumnya di mana diaspora Ende di Kupang berkumpul untuk memilih yang terbaik yakni nomor 2 Melki-Johni untuk NTT 1.

Ia menjelaskan ada beberapa alasan mengapa orang Ende lebih memilih Melki Laka Lena. Menurut Agung, alasan pertama, adalah saat ini postur APBD NTT sedang tidak baik-baik saja.

Ditambah cicilan hutang yang membuat dana fiskal daerah terganggu. Karena itu, NTT membutuhkan penghubung yang handal untuk bisa membawa program dan anggaran ke NTT.

“Jadi modal politik Melki-Johni sangat kuat. Dengan 11 parpol pendukung, dan kedudukan Pak Melki sebagai Wakil Ketua Umum Golkar, ada 12 orang Golkar di kementerian, belum Gerindra, PAN dan Demokrat. Begitu mudahnya membangun NTT,” tegas Agung.

Agung mengajak seluruh diaspora Ende di Kupang untuk menyatukan dukungan hanya untuk paslon cagub cawagub yang berasal dari koalisi pemerintah. “Kata-kata boleh manis, program boleh manis, tapi kalau tidak didukung pemerintah pusat, hasilnya nihil. Itu alasan cerdas mengapa orang Ende memilih Paket Melki-Johni,” terangnya.

Agung menambahkan, di sisi lain, Johni Asadoma yang adalah calon Wakil Gubernur NTT berasal dari kalangan birokrasi yang pernah menjadi Kapolda NTT. “Pengalamannya bisa dipakai untuk memimpin NTT. Sehingga birokrasi kita bsa digerakan untuk mendukung program Melki-Johni,” pungkas Agung.

Sesepuh diaspora Ende, Prof. Zainur Wula dalam sambutannya mengatakan, Melki Laka Lena adalah calon Gubernur NTT yang memiliki jaringan luas di Jakarta.

Menurutnya, dari sisi personalitas atau individu, Melki Laka Lena tidak diragukan lagi untuk menjadi pemimpin di NTT. Karena itu, ia menyebut, ini adalah kesempatan terbaik memilih Melki Laka Lena menjadi Gubernur NTT, untuk membawa NTT mejadi lebih baik ke depan.

“Inilah kesempatan terbaik untuk kita. Pak Melki ini luar biasa. Dari segi individu dan personalitas, saya kira tidak diragukan. Ini kesempatan terbaik. Mari kita orang Ende tanggal 27 November memilih Pak Melki. Ini yang terbaik,” kata Prof. Zainur Wula.  (*/Tim

Center Align Buttons in Bootstrap