Tenun Amarasi dari Nono, Sang Bocah Jenius untuk Johni Asadoma

125
Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang akrab dipanggil Nono, bocah jenius dari Amarasi ketika menyambut Cawagub NTT Johni Asadoma di kediamnnya, Selasa (29/10/2024). Foto: Palce Amalo

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Nono, Bocah jenius asal Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, keluar dari rumahnya sambil membawa selendang tenun khas Amarasi, Selasa (29/10/2024) sore.

Selanjutnya, selendang bermotif Amarasi dikalungkan ke Johni Asadoma, calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor urut 2, Melki-Johni. Ini tanda mata dari Nono.

Di belakang Nono, ada sang ayah Raflim Meo Tnunai dan ibunya, Nuryati Seran. Johni mampir sebentar di rumah Nono dalam perjalanan dari So’e, Kabupaten TTS ke lapangan Buraen untuk kampanya. Di situ juga ada warga dan tokoh adat menyambut Johni.

Ini bukan kali pertama Johni datang ke rumah Nono. Saat masih menjabat Kapolda NTT tahun 2023, putra Alor darah Rote ini, juga berkunjung ke rumah Nono dan ketika itu diberi hadiah sebuah ipad. Pada September tahun ini, Nono dan ibunya juga berkunjung ke kediaman Johni Asadoma di Kupang.

Nama lengkapnya adalah Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay. Akrab dipanggil Nono. Dia sempat menghebohkan dunia pendidikan lantaran ketika masih kelas 2 di Sekolah Dasar Inpres Buraen 2, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Nono berhasil mengukir prestasi kelas dunia.

Dia meraih gelar juara dalam kompetisi matematika tingkat dunia, International Abacus World Competition, mengalahkan 7.000 peserta. Kemampuan berhitungnya di luar biasa dan telah mengangkat nama baik NTT dan Indonesia

Kepada Johni Asadoma, Nuryati Seran yang juga guru Sekolah Dasar (SD), mengatakan, anak-anak Amarasi  memiliki potensi yang luar biasa. “Tetapi kekurangan dana untuk bisa mengembangkan potensi anak-anak. Ke depannya saya mohon bapak menyediakan beasiswa untuk anak-anak,” kata Nuryati Seran.

Fatubraon dan Pantai Teres

Nuryati mengatakan, Amarasi Selatan memiliki potensi wisata yang sudah dikenal di mana-mana seperti Pantai Teres dan Fatubraon. Karena itu, anak-anak Amarasi perlu dibekali pengetahuan yang di bidang pariwisata agar dapat memanfaatkan potensi yang ada dengan maksimal.

“Anak-anak bisa diberikan beasiswa di bidang pariwisata,” katanya. Begitu juga sarana dan prasarana di bidang perikanan.

Warga lainnya, Bonik Flasius minta Melk-Johni membenahi ruas jalan provinsi dan lintas Selatan sampai Amarasi.

Warga lainnya, Matheos Keo mengatakan terdapat lima marga besar di Amarasi, siap memenangkan Melki-Johni. Dia juga minta Johni Asadoma sebagai mantan Kapolda NTT bantu mengarahkan anak-anak Amarasi agar ke depan bisa lolos menjadi anggota polisi dan TNI. “Mohon untuk diperhatikan putra putri kami saat mendaftar di TNI dan kepolisian,” ujarnya.

Sedangkan, Robertus Tunai minta Melki-Johni tidak lupa memberikan bantuan ke gereja, air bersih, hingga pendidikan gratis dan bantu mendorong pembangunan Polsek di Amarasi Selatan.

Johni Asadoma dengan serius menyimak semua keluhan dan aspirasi warga Amarasi Selatan. Disebutkan, ia bersama calon gubernur Melki Laka Lena sudah mempersiapkan program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami sudah menyediakan program untuk secara khusus memfokuskan ke bidang pertanian, peternakan, dan perikanan serta pariwisata sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi akan menjadi perhatikan kami karena berkaitan dengan banyak sektor,” tegas Asadoma.

“Kami akan perjuangkan ada penambahan polsek di sini, karena proses pengurusan polsek yang tidak mudah, saya membutuhkan bantuan saudara-saudara di sini untuk mendukung saya sehingga ke depannya bisa kita wujudkan itu,” tutup Johni Asadoma.*/)gma

Center Align Buttons in Bootstrap