Dari Pariwisata, UMKM Hingga Stunting Jadi Fokus Touring Merdeka Bike HDCI di NTT

114
Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh pose bersamaWakil Ketua Umum HDCI Tonny Wahyudi, Yusak Benu dan Ketua HDCI Kupang Christofel Samara serta pengurus lain usai jumpa pers di MyKopiO Cafe, Kota Kupang, Sabtu (17/6/2023). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Tidak hanya pariwisata dan promosi produk UMKM masyarakat NTT, Harley Daividson Club Indonesia (HDCI) Kupang juga memberikan perhatian serius pada upaya penurunan stunting.

Itu pasalnya, dalam rencana Tour Merdeka Bike yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 mendatang, sejumlah agenda sosial bakal dilakukan perkumpulan HDCI di daratan Timor.

Tour Merdeka Bike HDCI akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Agustus 2023, dengan mengambil titik star di Jl. Pegangsaan Jakarta dan bakal finish di Timor Leste. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka menyemarakan HUT ke-33 Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) dan HUT ke-78 RI.

Ketua HDCI Kupang Christofel Samara mengatakan, rute Merdeka Bike di Pulau Timor akan melewati Kupang, Soe, Kefamenanu, Atambua, hingga Timor Leste. “Sampai di perbatasan (RI-RDTL), kita akan menancapkan bendera untuk menandakan HUT ke-33 HDCI dan HUT RI,” ujar Christofel Samara kepada wartawan, Sabtu (17/6/2023).

Ia menjelaskan, setelah menancapkan bendera, rombongan HDCI akan terus ke Timor Leste untuk bertemu Presiden Timor Leste Ramos Horta. “Setelah itu, kembali ke Kupang, dan robongan akan pulang ke Jakarta,” pungkasnya.

Pengurus HDCI Kupang Yusak Benu menambahkan, ada yang berbeda dari program dan kegiatan HDCI Kupang saat ini. HDCI Kupang hari ini lebih fokus menjadi berkat bagi warga Kota Kupang, serta membantu pemerintah menurunkan Stunting.

Yusak Benu menyebut, touring sambil melaksanakan aksi-aksi sosial itu sudah biasa. Tapi HDCI Kupang tidak mau biasa-biasa saja. Karena itu, dalam touring Merdeka Bike pada bulan Agustus mendatang, pihaknya akan membagikan bantuan makanan dari Kelor untuk masyarakat.

Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Kelor yang sedang digaungkan oleh pemerintah Provinsi NTT melalui Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat. “Sehingga Stunting teratasi, ada multiplier effect program Kelor ini tumbuh, tapi juga langsung menyentuh masyarakat,” tegas Yusak.

Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh memberikan apresiasi terhadap HDCI Kupang. Dia menyebut, HDCI Kupang sudah terbukti memberikan manfaat bagi warga Kota Kupang. “Sebelum Muscab, HDCI Cabang Kupang juga sudah memberikan kerja nyata, apalagi setelah Muscab tentunya HDCI akan memberikan warna baru bagi pembangunan di Kota Kupang,” katanya.

Menurut George, HDCI juga membawa contoh baik bagi komunitas lain untuk membawa dampak bagi masyarakat Kota Kupang.

Kehadiran Wakil Ketua Umum HDCI di Kota Kupang tentunya ikut membawa perubahan untuk pembangunan di Kota Kupang. “Rata-rata para riders HDCI adalah pengusaha sehingga kehadiran HDCI di Kota Kupang pasti ikut mewarnai pembangunan, ” ujarnya.

Ia mengimbau Warga Kota Kupang harus mendukung kehadiran HDCI di Kota Kupang sehingga mereka juga memberikan dampak yang baik.

Wakil Ketua Umum HDCI Tonny Wahyudi mengatakan, hampir 80 persen anggota HDCI adalah pengusaha sukses sehingga siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun daerah dan memberikan dampak bagi masyarakat. “Suara knalpot kami mau menciptakan alunan yang positif bagi masyarakat, bukan alunan kegaduhan, ” tegas Tonny.

Rencananya, touring itu akan berlangsung 14 (empat belas) hari dengan melibatkan ratusan motor dari seluruh Indonesia. “Sebenarnya lebih dari 100 motor yang terlibat, namun fasilitas penunjang seperti kapal dan hotel masih minim di NTT, ” kata Tonny.

Selain menyemarakan HUT HDCI dna HUT RI, Touring Merdeka Bike ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di NTT. ***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap