Dustig vs Gagak Hitam, Panggung Seni Sepakbola Moderen Bertabur Bintang NTT

191
Laga sengit Kolimasang Open akan mempertemukan Dustig Waiwadan dengan Gagak Hitam Redontena di Mini Estadio Porkom Kolimasang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Senin (24/4/2023) petang. Foto: AFN/Ipul

ADONARA,SELATANINDONEIA.COM – Tak bisa dipungkiri, publik sepakbola Adonara sedang dibuat penasaran dan rasa tak sabar menanati duel sengit dua raksasa Adonara dalam lanjutan babak knock out turnamen sepakbola Kolimasang Open 2023, Senin (24/04/23).

Laga krusial akan tersaji di Mini Estadio Porkom Kolimasang antara Dustig Waiwadan berhadapan dengan Gagak Hitam Redontena. Akan saling jegal dalam perjumpaan panas ini.

Keduanya harus siap untuk terhenti langkahnya dibabak 32 besar ini. Benar-benar kritis laga ini. Lantas siapa yang akan tereliminir di pertarungan ini? Keduanya saling menebar optimisme.

Kendati berasal dari sebuah dusun kecil, Dustig Waiwadan telah mematamorfosa squadnya dengan marketing gila di bursa transfer untuk musim kompetisi kali ini.

Mencengangkan, managemen tim Dustig bekerja dengan sangat baik sehingga bintang-bintang Flores Timur sampai ke provinsi sekalipun masuk dalam line up megah mereka.

Jendra Kapitan, Indra, Delon, Servin Galo, Nurfin, Torres, Azwan dkk. Deretan pemain jempolan ini telah memberikan tontonan menakjubkan di dua laga sebelumnya.

Begitupun dengan Gagak Hitam. Anarky berhasil mengomposisikan beberapa megah bintang seantero NTT. Desmon Nenobais, Hilarius Laba, Master, Denis Making, Fajar Kante, Rian Witin dkk.

Menarik, mananti perang lini tengah kedua tim. Diketahui, keduanya memiliki komposisi lapangan tengah yang sangat lihai dan bertipikal penjelajah.

Di kubu Dustig ada nama besar Jendra Kapitan, Torres, Nurfin dan Yusuf. Sedangkan Gagak Hitam memilki Pirlo Tokan, Master, Fajar Kante dan Felix. Masing-masing ingin menegaskan kebintanganya di laga penting ini. Posisi mereka bahkan paling vital dalam mendesain skema serangan tim.

Dihubungi via handphone, pelatih Dustig, Eno Goran pun memberi pernyataan jelang bigmatch ini digelar. “Betul sekali bahwa Gagak Hitam merupakan tim besar, akan tetapi kami pun memiliki rencana dan persiapan yang cukup baik untuk menghadapi tim ini. Bagi kami setiap laga adalah laga final. Begitupun untuk laga besok, kami akan menurunkan skuad penuh dengan mengerahkan seluruh kekuatan kami demi memenangkan laga ini. Kami optimis dengan materi pemain yang kami miliki dan dengan pengalaman dalam beberapa pertandingan terakhir, kami yakin akan mampu memenangkan laga ini,” tegas Eno Goran.

Berbeda dengan Pelatih kepala Gagak Hitam, Anarky Redontena. Pelatih yang acapkali mengeluarkan statment gila dan kontriloversil ini pun memberi cuitan serius jelang laga besar ini di helat. “Saya menghormati Dustig, mereka berhasil mendaratkan nama nama jempolan di NTT untuk masuk dalam komposisi mengerikan Tim dari Desa Waiwadan ini. Tapi Anakry dan Gagak Hitam tidak pernah berbeda, selalu sama. Saya siap menantang Jendra Kapitan dkk dalam pertunjukan sepakbola modern,” sebut Anarky Redontena.

“Jelas, mereka kuat dan digdaya di setiap lini. Tapi Gagak Hitam selalu menghadrikan kejutan yang tidak bisa terpikirkan banyak kepala. Tidak ada ketakutan dalam kamus sepakbola seorang Anarky, Main dan harus menang,“ tegas Anarky.

Para pencinta sepakbola ayo, saksikan langsung duel bertabur bintang ini di Mini Estadio Porkom Kolimasang, besok Senin (24/4/2023) petang. Jika berhalangan hadir langsung, bisa mengakses chanel YouTube NTTViral 93 dan Chanel YouTube Arye Toekan Official.*/)AFN/Ipul

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap