LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Sejak tiga tahun terakhir tidak diselenggarakan lantaran pandemi Covid-19, perayaan Prosesi Semana Santa tahun 2023 diijinkan untuk dibuka kembali oleh Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung. Kabar tentang penyelenggaraan wisata rohani di ujung Timur pulau Flores itu seketika tersiar hingga keseluruh penjuru dunia.
Para pesiarah dari berbagai belahan bumi berbondong mengunjungi Nagi Tua Tepi Pante, sebutan untuk kota Larantuka sejak awal Pekan Suci jelang Tri Hari Suci. Menurut catatan panitia perayaan Semana Santa tahun 2023, pesiarah yang terdaftar dalam aplikasi sebanyak 15.400. “Ditambah sekitar 10 ribu umat di Larantuka, dan yang datang dari Adonara, Solor, Lembata dan daratan Flores lainnya maka totalnya sekitar 25 ribu lebih pesiarah tahun ini,” sebut Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi yang dihubungi SelatanIndonesia.com, Sabtu (8/4/2023).
Dari puluhan ribu pesiarah itu ada rombongan mantan Duta Besar Portugal untuk RI, Ana Maria Gomes yang membawa tim untuk melakukan pengambilan moment untuk pembuatan film dokumenter perjalanan bangsa Portugis di Indonesia. Film tersebut terdiri dari 5 seri dokumenter, masing-masing berdurasi 50 menit. Produser dan sutradara film tersebut adalah Francisco Manso. Film itu berkisah tentang sisa-sisa kehadiran Portugis di kepulauan Indonesiat termasuk di Flores, Adonara dan Solor.
Selain itu, hadir pula isteri Sekjen PDI Perjuangan Maria Stefani Ekowati serta Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Lana Lena dan isteri Ny, Asty Laka Lena. Hadir pula Forkopimda NTT diantaranya Ketua DPRD NTT Emiliana J, Nomleni, Kapolda NTT Irjen Pol. Johny Asadoma, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang.
Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi bersama Forkopimda Flotim diantaraya Kapolres Flotim AKBP I Gede Joni Mahardika, Dandim 1624/Flotim, Letkol Inf Tunggul Jati, dan Kajari Flotim Rolly Manampiring selalu dalam satu deretan mendampingi para pesiarah dalam seluruh rangkaian prosesi baik di prosesi laut maupun di darat.
“Prosesi Semana Santa kali ini sangat lengkap dihadiri oleh Mantan Duta Besar Portugal untuk RI Ibu Ana Maria Gomes, isteri dari Pak Sekjen PDI Perjuangan Ibu Maria Stefani Ekowati serta Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Lana Lena dan isteri, Ibu Asty Laka Lena. Hadir juga Forkopimda NTT Ibu Ketua DPRD NTT Mama Emiliana Nomleni, Bapak Kapolda NTT Irjen Pol. Johny Asadoma, Bapak Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang. Dan saya bersama Forkopimda Flotim, Pak Kapolres Flotim, Pak Dandim 1624/Flotim, serta Pak Kajari Flotim Bersama-sama mendampingi. Ini luar biasa karena jarang terjadi di tahun sebelumnya,” sebut Doris Rihi.
Doris Rihi mengaku sangat bangga dan bersyukur berada di Flores Timur dan menjadi penanggungjawab Pemerintahan Kabupaten Flotim. “Saya mengajak seluruh masyarakat Flotim untuk menyukseskan Semana Santa dan Festival Bale Nagi. Kita punya harapan dan keinginanan yang tertunda sejak 2020 karena pandemic Covid 19. Da, tahun ini peluang terbaik untuk kita menunjukan bahwa Prosesi Semana Santa merupakan ritual religius tertua yang terus dijaga dan dielsatarikan,” sebut Doris Rihi.
Ia terus mengajak seluruh warga Flotim baik yang ada di Flotim maupun dimanapun berada untuk tetap menjaga dan melestarikan Prosesi Semana Santa. “Kita menunjukan kepada dunia bahwa ini icon terbaik kita yang sudah dikenal secara luas bahkan hingga ke tingkat internasional. Kita harus membuktikan bahwa kita menjadi tuan rumah terbaik, memberikan kenyamanan kepada semua pesiarah baik keluarga kita Lamaholot dari luar maupun yang ada di sini dan keluarga lainnya yang menyaksikan dan mengikuti semua rangkaian prosesi,” katanya.
Doris Rihi mengingatkan semua elemen msyarakat Flotim untuk selalu menjaga sikap baik karena Prosesi Semana Santa merupakan tradisi suci. “Kita masuk pada Pekan Suci sehingga jaga sikap, jaga tingkah laku, jaga suara dalam berinteraksi dan jangan mengeluarkan pernyataan yang tidak bernilai manfaat bagi Lewotanah. Satu yang harus dicamkan, kita adalah keluarga besar Lewotana Flotim, tidak ada yang bukan keluarga besar. Duduk dan berdidiri dengan cita-cita yang sama membangun daerah ini dan masyarakat Flotim,” tegas Doris Rihi.
Penjabat Bupati Flotim juga mengaku bangga karena para pesiarah yang dating mulai dari mantan Dubes Portugal untuk RI Ana Maria Gomes beserta tim ditemaninya dengan baik. “Ada juga isteri Pak Sekjen PDI Perjuangan Ibi Maria Stefani Ekowati serta Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Pak Emanuel Melkiades Lana Lena dan isteri Ibu Asty Laka Lena. Dan, Forkopimda NTT Ibu Ketua DPRD NTT Mama Emiliana Nomleni, bapak Kapolda NTT Irjen Pol. Johny Asadoma, Bapak Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang. Dan bersama Forkopimda Flotim diantaraya Pak Kapolres Flotim, Pak Dandim 1624/Flotim, serta Pak Kajari Flotim menemani mereka dalam setiap prosesi. Ini luar biasa karena menurut informasi, tahun-tahun sebelumnya tidak banyak yang hadir lengkap seperti tahun ini,” ujar Doris Rihi. ***Laurens Leba Tukan