Semangat Kolaborasi dan Toleransi Bertaburan di Peresmian Bank NTT KCP Oesapa

234
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh ketika berbicara dalam acara peresmian Bank NTT Kantor Cabang Pembantu (KCP) Oesapa, Kota Kupang, Senin (9/1/2023). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KOTAKUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT terus berinovasi memberikan pelayanan yang maksimal bagi nasabah. Beragam terobosan dilakukan bank kebanggaan masyarakat NTT yang kini dipimpin Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho. Senin (9/1/2023), Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh meresmikan Bank NTT Kantor Cabang Pembantu (KCP) Oesapa untuk mendekatkan pelayanan yang maksimal bagi para nasabah.

Ada semangat toleransi dan kolaborasi yang kuat, nampak dalam momentum peresmian KCP yang terletak di jantung Kota Kupang, tepatnya di Jalan Timor Raya, Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima. Betapa tidak, pengremsian KCP itu didahului dengan doa yang dipimpin oleh tiga tokoh agama sekaligus yaitu dari Katolik, Protestan dan Islam. Tidak hanya itu, KCP tersebut maski bernama KCP Oesapa namun berada di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima.

“Ada tiga nama wilayah yaitu Oesapa, Laisana dan Kelapa Lima menjadi satu kekuatan baik bagi perekonomian Kota Kupang. Juga ada kekuatan keberagaman dari para tokoh agama yang mendoakan kita secara bersama-sama. Ini pesan yang ingin memastikan kita semua bahwa keberagaman adalah kekuatan kita. Keberagaman adalah menjadi alat pemersatu dan juga menjadi sumber kolaborasi dari semua energi dan sumber daya untuk menghadapi beragam tantangan kedepan,” sebut Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho.

Disebutkan Dirut Riwu Kaho, kendati tahun ini diperdiksikan bakal ada tantangan energi dan pangan, namun dengan semangat kolaborasi dalam kekuatan kerjasama dan gotong royong serta saling mengisi dan menopang tentu akan terus berjalan menatap masa depan.

Ia menjelaskan, Kantor Cabang Pembantu Oesapa merupakan perkembangan dari Kantor Kas. “Kalau Kantor Kas, sesuai dengan ketentuan itu hanya bisa melayani satu sisi transaksi yaitu menerima dan membayar tapi untuk melayani kredit sangat tidak dibolehkan. Meskipun teknologi dan rekayasa memberikan ruang itu, tapi dalam kepatuhan berbagai aturan, kita tidak boleh melakukan hal yang di luar aturan dan ketentutan OJK,” ujar Dirut Alex.

Dikatakan Dirut Alex, setelah melakukan meping dan survey pada wilayah Kecamatan Kelapa Lima, ditemukan bahwa di Kelurahan Lasiana dan Oesapa memiliki potensi perekonomian yang memadai. Dengan kekuatan potensi perekonomian di berbagai sektor tersebut, Bank NTT lalu memutuskan untuk mendesain kekuatan ekonomi tersebut agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah.

“Nantinya teman-teman dari KCP Bank NTT akan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang berbagai kemudahan produk yang dimiliki oleh Bank NTT dan layanan yang disediakan di sini. Kalau dulu  orang kenal hanya ATM tapi sekarang dengan kemajuan teknologi di KCP Oesapa ditempatkan juga CRM. Selain Tarik tunai, tetapi juga bisa setor tunai sewaktu-waktu dalam 24 jam. Layanan ini tentu akan mempermudah kebutuhan transisi. Selain berbagai skim kredit lainnya yang terus dikembangkan,” jelas Dirut Alex.

Ungkapan Kagum Penjabat Wali Kota dan Aneka Atensi Bank NTT

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menjadi nasabah pertama KCP Bank NTT Oesapa setelah meresmikan penggunakan kantor tersebut. Menurutnya, Bank NTT memiliki kelas yang sama dengan bank-bank nasional yang ada di Provinsi NTT.

“Sebagai warga Kota Kupang saya bangga. Bank NTT telah menunjukan kelas yang berbeda dengan bank-bank nasional yang ada di Indonesia,” ujar George Hadjoh.

Dikatakn, Bank NTT telah menjadi lokomotif penggerak ekonomi masyarakat, melalui berbagai sentuhan kepada para pelaku UMKM. “Ini bank kebanggaan masyarakat NTT. Bank NTT telah memberikan inspirasi yang luar biasa bagi masyarakat Kota Kupang terutama Pemkot Kupang melalui program layanan 24 jam. Ini menjadi inspirasi untuk bagaimana Kota Kupang harus bergeliat 24 jam. Karena itu, kolaborasi, sinergi dan kemitraan antara Kota Kupang dan Bank NTT harus terus dibangun,” tandas George Hadjoh.

Dalam momentum tersebut, dilakukan Penandatanganan Komitmen Target Kinerja oleh Kepala Kantor Cabang Khusus Bank NTT Sony Pelokila dan Kepala Cabang Pembantu Oesapa. Juga ada penyerahan Bilyet Deposito secara simbolis dari Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Yohanis Landu Praing kepada 4 orang nasabah, dan penyerahan Kredit Mikro Merdeka dari Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel M. Adoe kepada 5 orang debitur.

Bank NTT juga menyerahkan secara simbolis bantuan Peduli Stunting sebesar Rp10 Juta dari Direktur IT dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu kepada perwakilan pegawai Puskesmas Oesapa. Dan, penyerahan bantuan bak sampah sebanyak 50 unit dari Kepala Divisi Rencorsec dan Legal Bank NTT Endri Wardono kepada Lurah Oesapa dan Lurah Lasiana, serta penyerahan bantuan benih Holtikultura dari Kadis Pertanian Provinsi NTT Lecky Frederik Koli kepada Pj. Wali Kota Kupang.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap