Josef Nae Soi Lantik Mese Ataupah Pimpin IPSI NTT, Ada Jalur Prestasi untuk Bintara Polri

289
Ketua Umum KONI NTT yang juga Wagub NTT Josef A. Nae Soi ketika melantik dr. Meserasi Ataupah dan jajaran Pengurs HIPMI NTT di New Sasando Internasional Hotel Kupang, sabtu (17/12/2022). Foto: Max

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Badan Pengurus Ikatan Pencak Silat (IPSI) Provinsi NTT Periode 2022-2026 resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI NTT yang juga Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Sabtu (17/12/2022). Ada kabar gembira bagi para atlit pencak silat NTT yang berusia 18 tahun hingga 21 tahun, bahwa Polda NTT kini memiliki jalur prestasi bagi para atlit yang berniat menjadi aggota Polri.

Acara pelantikan Badan Pengurus IPSI NTT dilakukan di New Sasando Internasional Hotel Kupang itu dihadiri tokoh olahraga NTT, Esthon Foenay, Penjabat Walikota Kupang George M. Hadjoh. Juga hadir Kadis Pemuda dan Olahraga NTT, Hildegardis Bria Seran serta pengurus sejumlah cabang olah raga seperti Ketua AFP NTT Jimmy Sianto serta pejabat lain.

Ketua Umum KONI NTT, Josef A. Nae Soi mengatakan, pencak silat merupakan cabang olah raga bela diri yang lahir dari budaya masyarakat Indonesia. Karena itu, menjadi tugas IPSI untuk terus mengembangkan dan membudayakan di kalangan masyarakat terutama generasi muda.

Josef Nae Soi yang didampingi Sekretaris KONI NTT Lambertus Ara Tukan juga menegaskan, bahwa yang terpenting dalam pengembangan cabang olah raga adalah outcame-nya yakni prestasi. “Organisasi adalah alat atau wadah, sementara outputnya adalah atlet. Tetapi tujuan utamanya adalah prestasi sebagai outcome, bukan melahirkan atlet saja,” sebutnya.

Politisi senior partai Golkar ini mengatakan, KONI NTT mendukung target IPSI NTT untuk menjadi juara umum pada cabang olah raga pencak silat di PON ke-22 tahun 2028. “Perlu latihan yang serius, perlu perbanyak kompetisi sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan atlet, sehingga tujuan utamanya yakni prestasi, bisa tercapai,” ujra Josef Nae Soi.

Ketua IPSI NTT, dr. Messerasi Ataupah mengatakan, IPSI NTT siap membawa cabang olah raga pencak silat menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 tahun 2028. Apalagi, Provinsi NTT bersama Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah PON ke-20 tahun 2028 tersebut.

Ia meminta seluruh jajaran pengurus IPSI NTT yang dilantik untuk selalu bekerja sama dalam mrmbangun olah raga pencak silat. “Terima kasih kepada Bapak Ketua Umum KONI NTT dan jajaran yang telah melantik jajaran pengurus IPSI NTT. Kami berharap KONI NTT selalu mendukung IPSI dalam mengembangkan olah raga pencak silat di NTT,” ujar mantan Kadis Kesehatan Provinsi NTT ini.

Ia juga mengusulkan agar olah raga pencak silat masuk dalam materi pelajaran olah raga siswa di Dekolah Dasar dan Sekolah Menengah. Tujuannya agar cabang olah raga ini makin dikenal dan dicintai generasi bangsa di Nusa Tenggara Timur.

“Saya juga memberikan apresiasi kepada Polda NTT yang telah membuka diri menyiapkan jalur prestasi bagi atlit-atlit pencak silat yang berusia 18 tahun hingga 21 tahun untuk mengikuti sleksi Bintara Polri. Ini sebuah Langkah maju untuk memberikan rangsangan kepada generasi muda NTT agar berlatih dengan penuh kedispilinan agar bisa mengukir prestasi hingga tingkat Nasional dan Internasional,” ujar dr. Mese yang didampingi salah satu pengurusnya, Thomas Duran.

Ditambahkan dr. Mese, untuk mendapatkan atlit pencak silat yang handal di NTT, pihaknya bertekad akan menggelar Open Turnament paling kurang tiga kali dalam setahun. “Saat ini kita sedang mengirimkan dua atlet kita dari NTT untuk masuk dalam sleksi nasional (Sleknas) menuju PON 2024,” ujar staf ahli Gubernur NTT ini. ***Laurens Leba Tukan

 

 

Center Align Buttons in Bootstrap