WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Dunia saat ini bakal menghadapi tiga krisis diantaranya krisis pangan, krisis moneter dan krisis energi. Kabupaten Sumba Tengah saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi krisis dimaksud. Salah satunya adalah mempersiapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Desa Mataredi dan Desa Matawoga, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah kini dijadikan sentral PLTS Terpusat dengan kapasitas 90 kwp. Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu dan Wakilnya Ir. Daniel Landa melakukan kunjungan di dua lokasi tersebut, Selasa (16/8/2022). “Hari ini kita meninjau lokasi ini dalam rangka mempersiapkan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat dengan total kapasitas di dua lokasi ini adalah 95 Kwp. Terdiri dari 60 Kwp di Dusun 1 dan 35 Kwp di Dusun 4. Ini bisa menjangkau layanan 243 rumah tangga, 15 Fasilitas Umum dan sejumlah lampu jalan pada sentra tertentu. Dan,akan diresmikan pada tanggal 26 Agustus 2022 mendatang,” sebut Bupati Paulus.
Ia mengharapkan dukungan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Sumba Tengah agar rencana pengresmian PLTS di Mataredi dan matawoga bisa berjalan lancer. “Sumba Tengah memiliki potensi Energi Baru Terbarukan terbaik di Indonesia dan kita harus membuktikan bahwa kita bisa memenuhi kebutuhan energi baik untuk kebutuhan kita di Sumba Tengah tetapi bisa menyalurkan ke seluruh Pulau Sumba bahkan ke Jawad dan Bali. Ini bisa kita wujudkan setelah EBT di Lenang mulai dikerjakan,” sebut Bupati Paulus.
Dalam kunjungan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah dan Wakilnya Daniel Landa didampingi Ketua DPRD Tagela Ibi Sola, dan sejumlah pimpinan OPD tingkat Kabupaten Sumba Tengah, Kapolsek Katikutana, Danramil 1613-03 Katiku Tana, Camat dan Kepala Desa Mataredi dan Kepala Desa Matawoga. */)PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan