CSR Rp 300 Juta, Tanda Cinta Bank NTT Cabang Waingapu untuk Peternak Babi di Sumba Timur

161
Kiri: Foto bersama Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, Ketua DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadaq dengan Pimpinan dan karyawan Bank NTT Cabang Waingapu. Kanan: Pesenyerahan CSR Bank NTT Cabang Waingapu sebesar Rp 300 juta dari Pimpinan Bank NTT Cabang Waingapu Rauda Bela Umbu Eda kepada Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dalam acara Customer Gathering dan Penyerahan CSR Bank NTT di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (1/7/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/RambuMel

WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dari Bank NTT kembali digulirkan untuk masyarakat di Kabupaten Sumba Timur.

Melalui Bank NTT Cabang Waingapu, masyarakat peternak babi di Kabupaten Sumba Timur mendapat kucuran dana CSR sebagai wujud cinta Bank NTT dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Bank NTT Cabang Waingapu mengucurkan dana CSR senilai Rp 300 juta yang diserahkan secara simbolik oleh Pimpinan Bank NTT Cabang Waingapu, Rauda Bela Umbu Eda kepada Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing.

Penyerahan dana CSR tersebut dilakukan pada momentum Customer Gathering dan Penyerahan CSR Bank NTT di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (1/7/2022). “Kami menyerahkan bantuan bibit ternak babi senilai Rp 300 juta rupiah ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial Bank NTT untuk masyarakat,”ujar Rauda Bela Umbu Eda.

Disebutka Rauda Bela Umbu Eda, Bank NTT Cabang Waingapu terus tumbuh dan berkembang lantaran didukungan penuh oleh masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Sumba Timur sebagai pemegang saham.

Itu pasalnya, ia memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah daerah serta para nasabah yang turut serta membangun NTT dengan ikut menambung di Bank NTT.

Disebutkan, hingga akhir Juni 2022, dana pihak ketiga (DPK) di Bank NTT Cabang Waingapu sudah mencapai Rp 439.060 juta, KRD sebesar Rp.541.636 juta dan Laba Cabang Waingapu mencapai Rp.10.456 juta.

Sedangkan kontribusi PAD yang bersumber dari Dividen sejak tahun 1999 hingga 2021 sebesar Rp.158.172.908.740.66. “Kontribusi itu telah melampaui total penyertaan modal Pemda Sumba Timur yakni sebesar 92.280.660.000 atau sebesar 171.74%. Semua ini tercapai oleh karena dukungan dan perhatian yang terus menerus dari pemegang saham dan pemangku kepentingan yaitu nasabah yang merupakan masyarakat Sumba Timur serta kerja keras karyawan Bank NTT Cabang Waingapu,” jelas Rauna Bela Umbu Eda.

Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing saat itu memberi apresiasi yang tinggi kepada manajemen Bank NTT Cabang Waingapu. Bupati Khristofel mengatakan, Bank NTT telah menunjukan kinerja positif dalam rangka ikut membangun ekosistem ekonomi di Sumba Timur.

“Saya sebagai bupati, pemerintah dan masyarakat mengapresiasi bank NTT dengan segala kinerjanya, yang menampilkan program dan inovasi di tengah semakin ketatnya persaingan bidang perbankan,” ujarnya.

Menurut Bupati Khristofel, Bank NTT Cabang Waingapu bisa survive dengan membangun inovasi dan tetap mencacatkan laba meski dalam dua tahun terakhir situasi masyarakat, pemerintah serta dunia usaha dan perbankan dihantam pandemi Covid-19.

“Program CSR ini menjadi bukti keterpanggilan Bank NTT Cabang Waingapu menjadi milik masyarakat Sumba Timur. Kalau posisi seperti ini maka komitmen kita agar Bank ini harus senang terus, bagaimana caranya? Ya, kita jadi nasabah yang proaktif. Saya juga mengharapkan agar Bank NTT memperhatikan masyarakat Sumba Timur melalui berbagai program CSR lainnya,” ujar Bupati Khristofel.

Turut hadir dalam aara penyerahan CSR dan Customer Gathering Bank NTT Cabang Waingapu, Ketua DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadaq, Ketua KPK Sumba Timur Oktavianus Landi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumba Timur I Gde Wayan Suntawinaya Kasyawirsa. Juga hadir sejumlah pimpinan OPD Sumba Timur. */)RambuMel

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap