70 Tahun Paroki San Juan Lebao Tengah dan Spirit Kolaboratif Doris Rihi

288
Penjabat Bupati Fores Timur Drs. Doris Alexander Rihi, M. Si ketika menghadiri perayaan HUT 70 tahun Paroki San Juan, Lebao Tengah, Keuskupan Larantuka, Jumad, (24/06/2022). Foto:ProkopimFlotim

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Paroki San Juan, Lebao Tengah, Keuskupan Larantuka memasuki usia yang ke 70 tahun. Puncak perayaannya dilakukan pada Jumad, (24/06/2022). Turut hadir Penjabat Bupati Fores Timur Drs. Doris Alexander Rihi, M. Si.

Doris Rihi menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan peran gereja dalam pembangunan di Flores Timur. “Pentingnya peran gereja dan paroki yakni untuk mewartakan kabar baik, mewartakan keharmonisan dalam kehidupan kita bersama. Untuk itu momentum 70 tahun paroki ini menjadi refleksi dan kenangan tentang apa yang telah kita laksanakan selama 70 tahun ini dan membangun niat menghantarkan Paroki San Juan Lebao Tengah ini ke depan,” sebut Penjabat Bupati.

Menurutnya, pemerintah hadir sebagai wujud pengakuan pemerintah, dan itu dibangun atas hubungan antara pemerintah dan gereja yag sangat erat. “Di sisi lain, pemerintah membutuhkan kehadiran Paroki San Juan dalam kehidupan berpemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan. Untuk itu mari kita saling mendukung antara pemerintah dan gereja, demi kesejahreraan masyarakat Flores Timur,” ajaknya.

Ia mendorong umat agar momentum 70 tahun peringatan HUT Paroki ini dimanfaatkan sebagai kesempatan membangun kebersamaan, persatuan, tanpa adanya tindakan saling menyakiti. “Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri. Pemerintah sangat kuat jika didukung oleh paroki, gereja dan keuskupan dalam membangun daerah ini. Pemerintah membutuhkan dukungan dan keterlibatan dari paroki ini untuk bersama-sama pemerintah; merubah dan membangun Kabupaten Flores Timur ini ke arah yang baik dengan tujuan utamanya adalah kesejahteraan rakyat,” ujar Doris Rihi.

Viikjen Keuskupan Larantuka, RD. Unto da Silva mengatakan, spiritualitas Yohanes Pembabtis menjadi kebanggaan anak-anak San Juan. Menurutnya, usia 70 tahun itu tua secara manusia, maka Vikjen berharap agar dengan usia seperti ini, kearifan dan kebijaksanaan adalah hal yang mutlak menjadi warna bagi seluruh umat.

“San Juan berbangga karena kantor pemerintahahan ada di wilayah Paroki San Juan, maka saya mengajak kita semua untuk menciptakan lingkungan yang aman sehingga pemerintah bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, dan itu merupakan tugas dan tanggungjawab umat semuanya,” ungkapnya.

Menurut Vikjen, tiga tungku yang berisikan gereja, pemerintah dan tokoh adat harus bekerja sama dan sama-sama bekerja.

Pastor Paroki San Juan Lebao Tengah, RD. Silvinus Sabon mengatakan, spirit San Juan dalam keutamaan Yohanes Pembabtis merupakan mimpi pendiri paroki ini yakni spiritual kerendahan hati, kebenaran, kejujuran dan keberanian. “Menyuarakan kebenaran itulah harus menjadi spirit dasar umat Paroki ini. Hal itu sudah tertanam sejak awal berdirinya paroki ini, dan sudah berkembang dengan baik dan menghasilkan buah-buah kebaikan,” lanjutnya.

Ketua Panitia Arnol Langoday dalam laporannya mengatakan, perayaan 70 tahun ini dilaksanakan sebagai sebuah perayaan tradisi tujuh kampung (nagi), yakni Kampung Gege, Kampung Tengah, Lebao, Riang Nyiur, Kota Rewido dan Kota Sawu.

Perayaan ini sendiri dimeriahkan dengan berbagai kegiatan baik kegiatan rohani maupun non rohani yang melibatkan semua umat. “Kegiatan tersebut antara lain prosesi arca San Juan dan Arca Bunda Maria di 11 Lingkungan, Lomba Paduan Suara dan Tarik Tambang tingkat OMK,” jelasnya.

Kemeriahan itu diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Larantuka di Gereja San Juan Lebao Tengah. Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur, Paulus Igo Geroda, S.Sos., M.AP, Anggota DPRD Provinsi NTT Alex Ofong, S.Fil, beberapa Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Flores Timur, para biarawan dan biarawati, Ketua DPP San Juan Lebao Tengah Yohanes Ola Tobi, tokoh adat, Ketua Pemuda Katolik NTT Agus Payong Boli, SH., MH, ketua lingkungan, ketua Komunitas Basis Gerejani (KBG), tokoh umat dan undangan lainnya.*/)ProkopimFlotim

Editor: Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap